Program Sekolah Gratis di Kabupaten Tangerang Meminimalisir Praktik Titip Siswa

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA - Praktik titip siswa agar bisa masuk ke sekolah tertentu dalam proses SPMB tengah menjadi menjadi buah bibir publik.

Hal tersebut ditengarai kasus memo titip siswa milik Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Budi Prajogo.

Hal serupa juga terjadi di Depok yang melibatkan seorang guru honorer usai diduga melakukan jual beli kursi saat SPMB tingkat SMP.

Viralnya dua kasus itu pun membuat pemerintah daerah lainnya buka suara, salah satunya Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Disdik Kabupaten Tangerang, Dilli Windu menyebut selama proses SPMB pihaknya tak menemukan laporan soal jual beli kursi maupun titip siswa.

"Kalau di lapangan sih saya tidak ada laporan ya (titip siswa dan jual beli kursi)," ungkapnya saat diwawancarai Tribuntangerang.com, Minggu (13/7/2025).

Dia mengatakan, terobosan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menghadirkan program sekolah swasta gratis, dinilai dapat meminimalisir praktik tersebut.

"SPMB tahun ini bisa dikatakan cukup baik apalagi karena adanya terobosan Program Unggulan Bupati Tangerang yaitu sekolah swasta gratis," kata Dilli

"Sehingga siswa-siswi yang memang tidak diterima di SD Negeri dan SMP Negeri diarahkan ke sekolah swasta gratis, sehingga mereka mendapatkan pendidikan tanpa harus membayar," tambahnya.

Menurutnya upaya yang dilakukan Pemkab Tangerang saat ini dengan meluncurkan program sekolah swasta gratis, dapat menurunkan keinginan para orangtua untuk memasukkan anaknya ke sekolah tertentu melalui cara yang salah, seperti titip siswa.

"Diminimalisir ya, artinya usaha-usaha yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tangerang untuk meminimalisir hal itu yaitu dengan launching sekolah swasta gratis," ungkapnya. (m41) 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.