Biaya Pembangunan Flyover Margonda Depok Capai Rp 250 Miliar, Ini Sumber Dananya 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

WARTAKOTALIVE.COM, SUKMAJAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana membangun jalan layang atau flyover Margonda pada 2026 tahun depan.

Pembangunan flyover yang menghubungkan Jalan Juanda-Margonda dan Exit Tol Margonda tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan di lokasi. 

Tak tanggung-tanggung, pembangunan flyover sepanjang 460 meter tersebut diperkirakan bakal menelan dana hingga Rp 250 miliar. 

Dengan perencanaan anggaran sebesar itu, lantas dari mana Pemkot Depok mendapatkan dananya?

Kadis PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti menenjelaskan, pembangunan flyover Margonda Depok rencananya bersumber dari pinjaman daerah. 

Baca juga: Soal Pembangunan Flyover Samping Stasiun Grogol, Ini Pesan Wali Kota Jakbar

Sumber pendanaan juga berasal dari kerjasama antara Pemkot Depok dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

"Pembangunan flyover Margonda ini kurang lebih dananya Rp250 Miliar," kata Citra, dikutip dari laman resmi Pemkot Depok, Rabu (16/7/2025).

Saat ini, pembangunan flyover ini masih dalam tahap perencanaan, feasibility study (FS) atau uji kelayakan mendapat bantuan dari PT SMI melalui donor keuangan dari Jerman.

Pembangunan flyover ini direncanakan sepanjang 460 meter dari restoran Spesial Sambal hingga Toyota dekat Depok Town Square, memakai sistem dua arah menggunakan jalur cepat. 

Kemudian dari Jalan Ir. Juanda satu arah menuju Jalan Margonda sepanjang 300 meter.

"Jadi tahapannya kita sudah rapat, sudah permohonan ke Kemendagri, BAPPENAS, Kementerian Keuangan dan Kementerian PU. Sekarang ini crosscheck lapangan untuk proses selanjutnya, apakah PT SMI mengacc atau tidak gitu,” pungkasnya. (m38)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp