Menteri HAM Natalius Pigai Ngamuk ke Staf yang Mau Bebaskan Tersangka Perusak Rumah Retret
Menteri HAM RI Natalius Pigai ngamuk ke staf khususnya lantaran akan memberikan penangguhan penahanan untuk para tersangka perusak rumah retret Cidahu
WARTAKOTALIVE.COM - Menteri HAM RI Natalius Pigai ngamuk ke staf khususnya lantaran mengaku akan memberikan penangguhan penahanan untuk para tersangka perusak rumah retret di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya staf khusus Kementerian HAM Thomas S Swarta menyebut akan memberikan penangguhan penahanan terhadap 8 tersangka perusak rumah yang tengah menyelenggarakan retret keagamaan di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
Terkait pernyataan Thomas, Pigai pun buka suara.
Menteri dari Papua itu menampik bahwa pernyataan Thomas adalah arahannya.
Adapun kata Pigai, pernyataan itu merupakan reaksi individu Thomas S Swarta sendiri.
Baca juga: TEGAS! Dedi Mulyadi Tolak Bantu Penangguhan Penahanan Tersangka Intimidasi Kegiatan Ibadah di Cidahu
Pigai pun memastikan dirinya tidak akan menindaklanjuti usulan Thomas.
"Sebagai Menteri HAM RI saya tidak akan menindaklanjuti usulan spontanitas Thomas S Swarta Staf Khsusus Menteri HAM," bebernya.
Sebab kata Pigai, pernyataan Thomas mencederai perasaan ketidakadilan bagi pihak korban.
Apalagi tindakan para tersangka bertentangan dengan hukum dan bertentangan dengan Pancasila.
"Sampai saat ini kami belum mengeluarkan surat atau sikap resmi dari Kementerian karena sedang menunggu laporan dari Kanwil Jawa Barat. Demikian untuk menjadi perhatian," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.