Netizen Indonesia Ribut dengan Netizen Brasil Perkara Kematian Pendaki di Gunung Rinjani

WARTAKOTALIVE.COM - Netizen Indonesia ribut dengan netizen Brasil karena kematian pendaki Gunung Rinjani yang merupakan warga negara asing (WNA) Brasil Juliana Marins.

Netisen Brazil merasa pendakian Gunung Rinjani di Indonesia sangat tidak aman lantaran tidak memiliki tali pengaman saat pendaki melintas di bukit berpasir yang dikelilingi jurang. 

Kritik itu disampaikan vlogger Brasil Dieguinho di platform X miliknya pada Rabu (25/6/2025). 

Awalnya Dieguinho membagikan video pendakian sebuah gunung merapi di Indonesia.

Di pendakian tersebut, medan berpasir yang kanan kirinya jurang terlihat tidak memiliki pengaman. 

Para pendaki pun terlihat berjalan membelah gunung berapi tersebut. 

Menurut netizen Brasil, hal itu sangat tidak aman bagi pendaki sehingga tidak layak didaki.

“Sungguh mengejutkan bahwa tempat itu sama sekali tidak memiliki perlindungan jatuh atau hal lain lain untuk menyelamatkan siapa pun yang jatuh. Jenis wahana seperti ini seharusnya dilarang,” ungkapnya. 

Baca juga: Jadi Sorotan Dunia, Ini Sosok Juliana Marins yang Tewas di Gunung Rinjani Ternyata Selebgram

Unggahan vlogger Brasil kemudian memicu kemarahan netizen Indonesia. 

Pasalnya menurut netizen Indonesia, mendaki gunung memang berbeda dengan wisata alam pada umumnya. 

Pendakian gunung memang masuk kategori wisata alam adrenalin sehingga wajar tidak memiliki pengamanan. 

Netizen Indonesia pun menyayangkan netizen Brasil yang tidak mengerti dengan risiko dari pendakian gunung. 

“Resiko ditanggung masing-masing kali, asuransi cuma sampe batas tertentu yang pastinya udah dijelasin di posko awal pendakian. Everest aja banyak orang meninggal disepanjang jalur pendakian kok, lu mau nyalahin pemrintah nepal gitu atas semua kematian itu?” komentar netizen Indonesia.

Namun netizen Brasil pun menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia harusnya bisa memasang fasilitas yang aman untuk wisata gunung. 

Misalnya saja wisata via ferrata yang merupakan wisata di pinggir tebing dengan pegangan baja.