Berita Nasional

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Mutasi 702 Personel, Tiga Polwan Duduki Jabatan Kapolres

Polri kembali melakukan mutasi 702 personel kepolisian dari tingkat Perwira Tinggi, perwira menengah hingga PNS Polri.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Dokumentasi Mabes Polri
MUTASI JABATAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Kapolri kembali lakukan mutasi 702 personel 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan terhadap perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen), hingga pegawai negeri sipil (PNS) Polri. 

Kebijakan mutasi ini ditetapkan pada 23 Juni 2025, dengan total 702 personel yang mengalami perubahan jabatan maupun status kedinasan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 534 personel menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat).

Rinciannya meliputi jabatan tingkat Irjen Pol (IB) sebanyak 5 personel, jabatan Brigjen Pol (IIA) ada 7 personel, jabatan Kombes Pol (IIB) sebanyak 321 personel, jabatan Kapolrestabes/ta/metro ada 15 personel, jabatan AKBP Mantap (IIIA1) 89 personel, jabatan Kapolres (IIIA2): 74 personel.

Baca juga: Bupati Karawang Bikin Gebrakan, Langsung Rotasi dan Mutasi Pejabat Selesai Kegiatan Lapangan

Dalam mutasi kali ini, tercatat pula 23 polisi wanita (Polwan) menempati jabatan strategis.

Tiga di antaranya diangkat menjadi kapolres, yaitu AKBP Dewiana Syamsu Indyasari menjabat Kapolres Sragen.

Lalu AKBP Marieta Dwi Ardhini sebagai Kapolres Sumbawa, dan AKBP Devi Ariantari menjabat Kapolres Landak.

Selain promosi, mutasi juga mencakup Gassus (penugasan khusus) 83 personel, Selesai Gassus 6 personel, Pengukuhan Jabatan 12 personel, Pensiun 61 personel.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk meningkatkan kinerja serta mendukung regenerasi di tubuh Polri.

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi, sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan institusi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Brigjen Trunoyudo juga menyoroti peningkatan peran Polwan dalam jabatan strategis.

Polri menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas sumber daya manusia dan struktur organisasi guna menjawab tantangan serta harapan masyarakat secara adaptif dan humanis.

“Penempatan Polwan sebagai kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa membedakan gender,” tambahnya. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved