Berita Jakarta

Perluas Jangkauan Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Karang Taruna DKI

Hingga saat ini masih ada sekitar 3 juta penduduk Jakarta  belum terdaftar dalam program pemerintah BPJS ini

|
Editor: Feryanto Hadi
Dok BPJS Ketenagakerjaan
KERJA SAMA- Kepala BPJS Kanwil Jakarta Deny Yusyulian bersama Wakil Kepala BPJS Arianto saat melakukan penandatangan kerja sama dengan Karang Taruna DKI Jakarta 

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta  melakukan kerjasama kelembagaan dengan Karang Taruna Provinsi DKI Jakarta guna meningkatkan layanan perlindungan warga dan masyarakat khususnya di wilayah DKI Jakarta.

 Acara kerjasama kelembagaan ini dilakukan Senin,16 Juni 2025 lalu di Graha BPJS Ketenagakerjaan, Salemba Jakarta Pusat

Penandatanganan MOU menjadi payung bagi implementasi kegiatan yang segera akan dilakukan bersama antara BPJS dan Karang Taruna DKI Jakarta yang memiliki akar sampai tingkat RW di Jakarta.

Acara penandatanganan ini dilakukan oleh Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian bersama Akmal B.Y dari Karang Taruna, yang disaksikan oleh Staff Ahli Gubernur DKI Jakarta, Raihanda Rafi.

 Akmal B.Y yang juga Komisioner BPKN RI mengungkapkan, Karang Taruna DKI Jakarta telah membentuk Unit Teknis Khusus untuk melakukan implementasi hal ii dilapangan.

"Kami merasa kerjasama ini sangat penting yang harus direncanakan matang, di-implementasikan baik, sampai kepada outputnya berjalan baik dan lancar," ungkapnya

"Karang taruna sendiri sebagai sumber daya manusia Jakarta harus terlindungi. Di samping itu kita akan mengajak saudara-saudara kami para pekerja sektor non-formal, pekerja “GIG”, dan GenZ yang banyak aktif dalam sektor informal terlindungi dan terjaga, terproteksi.. Apalagi saat ini dunia dalam kondisi penuh ketidakpastian. Berita PHK hampir muncul seminggu beberapa kali," imbuh Akmal

Sementara Kepala BPJS Kanwil Jakarta Deny Yusyulian bersama Wakil Kepala BPJS Arianto menyebut, hingga saat ini masih ada sekitar 3 juta penduduk Jakarta  belum terdaftar dalam program pemerintah BPJS ini.

"Kerjasama ini upaya untuk meraih 3 juta orang tersebut yang bisa tergabung pada tahun 2025. Kita gandeng kelompok masyarakat agar memberikan edukasi, memberikan jalan, sosialisasi dan lainnya," ungkapnya

Raihanda Rafi, Staff Ahli Gubenur yang menegaskan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sangat peduli dengan SDM yang ada di Jakarta.

"Tentu saja kegiatan ini menjadi sesuatu yang positif untuk dilakukan, agar masyarakat Jakarta terlindungi, dengan berbagai program yang ada. Insya Allah menuju 500 tahun Jakarta banyak hal baik bisa di kolaborasikan," katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ceger, Dewi Manik Imannury mengapresiasi kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Karang Taruna DKI Jakarta

Menurutnya, langkah ini sebagai upaya untuk menjangkau lebih luas lagi kepesertaan

"Kami juga terus berupaya menjangkau kepesertaan baru dari berbagai sektor. Melalui kerja sama ini, kami berharap para anggota Karang Taruna dan pekerja informal yang belum mendapatkan perlindungan sosial ketenagakerjaan bisa bergabung menjadi peserta," ungkapnya

 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved