Berita DPRD Kota Bogor

Rusli Prihatevy Jadi Dewan Pembina Pemuda Tani Dukung Program Ketanahan Pangan dan Smart Farming

Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy Jadi Dewan Pembina Pemuda Tani Dukung Program Ketanahan Pangan dan Smart Farming

Editor: Dodi Hasanuddin
Foto Arsip Humas DPRD Kota Bogor
DEWAN PEMBINA PEMUDA TANI - Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy resmi menjabat posisi Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kota Bogor. Pengukuhannya di kantor Sekretariat PTI Kota Bogor, di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kamis (12/6/2025).  

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy secara resmi menjabat posisi Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kota Bogor. Pengukuhan dilakukan di kantor Sekretariat PTI Kota Bogor, di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kamis (12/6/2025). 

Rusli menyampaikan, dengan amanat baru yang diemban olehnya. Ia berharap kedepannya, peran pemuda lebih masif dalam menghadapi isu ketahanan pangan.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Zenal Abidin Apresiasi Pelayanan Paspor Simpatik, Bukti Negara Hadir

Ia pun mendukung program-program yang digagas oleh PTI Kota Bogor, salah satunya adalah smart farming di tengah kota.

"Dengan konsep yang tepat, maka keterbatasan lahan yang saat ini menjadi isu dalam sektor ketahanan pangan maka bisa diselesaikan. Saya harap kehadiran PTI Kota Bogor bisa menjawab persoalan-persoalan tersebut," kata Rusli.

Guna mendukung program-program ketahanan pangan di Kota Bogor, Rusli menjelaskan ada beberapa aturan yang bisa menjadi landasan untuk pelaksanaan program dari PTI Kota Bogor.

Di antaranya adalah Perda nomor 16 tahun 2019 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan Perda-perda lainnya dan Perda nomor 16 Tahun 2022 tentang Sistem Pertanian Organik.

Baca juga: Adityawarman Adil Ketua DPRD Kota Bogor : Idul Adha Momentum Perkuat Solidaritas Sosial

Rusli menjelaskan, didalam Perda sistem pertanian organik sudah mengatur tentang pengawasan dan menjamin penyelenggaraan pertanian organik. Sekaligus memberikan penjaminan dan perlindungan kepada petani organik dan masyarakat pengguna produk organik.

Serta memberikan kepastian usaha bagi petani untuk menghasilkan produk pertanian yang aman untuk dikonsumsi.

"Jadi dari instrumen hukum sudah lengkap, tinggal kita dukung dan jalankan saja. Agar ketahanan pangan di Kota Bogor bisa terjaga," jelas Rusli.

Baca juga: Komisi IV DPRD Kota Bogor Dukung Pemkot Sejahterakan Lansia, Segera Susun Programnya

Di lokasi yang sama, Ketua PTI Kota Bogor Jieckry Da Friansyah, berharap dengan adanya dukungan dari pimpinan DPRD Kota Bogor, maka nasib petani muda dan isu ketahanan pangan bisa menjadi isu yang bisa diselesaikan.

Dalam waktu dekat ini, Jieckry menyampaikan bahwa PTI Kota Bogor akan segera membangun kolaborasi dengan KWT yang sudah terbentuk di kota bogor untuk pendistribusian bibit tanaman alat bantu oertanian.

"Kami merasa bangga dengan bergabungnya pak Rusli dan kami mengajak semua stakeholder untuk meningkatkan ketahanan pangan dan berdayakan lahan yang sudah ada, sedikit nya lahan di kota bogor bukan jadi permasalahan, justru harus kita buktikan dan berdayakan lahan yang ada. Dari kita, untuk kita, untuk masyarakat kota bogor semua," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved