Ratusan Warga Israel Mengungsi di Tenda Karena Takut Rudal Iran

Viral sejumlah warga Israel mengungsi di tenda-tenda yang dipasang di parkiran bawah tanah di tengah masifnya serangan balasan Iran

Editor: Desy Selviany

WARTAKOTALIVE.COM - Viral sejumlah warga Israel mengungsi di tenda-tenda yang dipasang di parkiran bawah tanah di tengah masifnya serangan balasan Iran pada Jumat (20/6/2025).

Sejumlah tenda berjejer di parkiran bawah tanah untuk menghindari serangan rudal Iran yang semakin sulit ditangkal iron dome Israel

Ratusan kotak parkir itu pun berubah menjadi tempat tenda

Disebutkan Al Mayedeen pada Kamis (19/6/2025) ratusan warga ketakutan sehingga beberapa di antaranya bersembunyi di tenda-tenda yang didirikan di tempat parkir.

Karena lebih dari separuh pemukim tidak memiliki akses ke bungker untuk menghindari rudal Iran.

Sementara itu sebanyak 8000 warga Israel kehilangan rumah usai serangan habis-habisan yang diluncurkan Iran selama sepekan terakhir. 

Baca juga: 8.000 Warga Israel Kehilangan Rumah Usai Serangan Balasan Iran

Disebutkan serangan balasan Iran itu telah membuat 30 ribu bangunan serta kendaraan rusak. 

Dana Kompensasi Pajak Properti Israel menyebut bahwa 8000 ribu warga Israel mengungsi ke Yedioth Ahronoth karena rumah mereka rata dengan tanah. 

Pun sekitar 30.000 permintaan kompensasi telah diajukan ke pemerintah Israel atas kerusakan bangunan atau kendaraan.

Diketahui sejumlah bangunan penting di Israel rusak akibat serangan Iran. Misalnya saja bangunan bursa efek Israel hingga rumah sakit terbesar di wilayah tersebut rusak akibat serangan balasan Iran

Serangan balasan ini bermula dari Israel yang menyerang wilayah Iran, termasuk bangunan tempat tinggal, dalam tindakan agresi yang tidak beralasan pada malam hari tanggal 13 Juni. 

Pejabat tinggi militer Iran dibunuh dalam serangan yang ditargetkan. 

Warga sipil tewas ketika rumah-rumah diserang secara langsung. Seluruh pusat populasi terkena dampaknya.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menunjuk komandan militer baru di hari yang sama untuk membalas serangan Israel.

Tak lama setelah itu, Angkatan Bersenjata Iran berjanji untuk "membuka gerbang neraka" bagi Israel dan memulai serangan hukuman di wilayah pendudukan Israel.

Para pejabat Iran mengatakan misi itu akan terus berlanjut selama diperlukan.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved