Pendidikan

Dari Ruang Kelas ke Panggung Dunia, Kisah Siswa SMP Labschool di Ajang Budaya Global

SMP Labschool Kebayoran mengikuti program unggulan ke Jepang dan Misi Budaya ke Bulgaria.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
MISI KEBUDAYAAN- SMP Labschool Kebayoran kembali mengirimkan siswa-siswinya untuk mengikuti program internasional. Kali ini 'Nippon Challenge', program unggulan ke Jepang dan Misi Budaya ke Bulgaria 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - SMP Labschool Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kembali mengirimkan siswa-siswinya untuk mengikuti program internasional.

Kali ini 'Nippon Challenge', program unggulan ke Jepang dan Misi Budaya ke Bulgaria.

Kedua kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan minat dan bakat siswa di bidang seni dan budaya.

Kepala SMP Labschool Kebayoran, Yulinda Asnita menjelaskan, program ini diikuti 30 siswa yang terpilih dari sekitar 600 siswa di sekolah tersebut. 

Adapun mereka dipilih melalui proses seleksi berdasarkan minat dan bakat di bidang seni tari dan musik.

"Di SMP Labschool Kebayoran, salah satu pengembangan dari minat dan bakat anak-anak, mereka akan mendapatkan beberapa program pembinaan, salah satu di antara yang kita gelar pamit, kegiatan Nippon Challenge program ke Jepang yang diikuti oleh 30 siswa, dan kegiatan misi budaya, merupakan lomba tari musik di Bulgaria tahun 2025," ujar Yulinda, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Cerdaskan Generasi Bangsa, Sekolah Labschool Bakal Dibangun di Babelan Kabupaten Bekasi

"Ini merupakan anak-anak yang terseleksi dari 600 murid yang ada di SMP Labschool Kebayoran. Dengan minat dan bakat di bidang seni tari, seni musik, dan juga mereka mempresentasikan tentang sekolah dan budaya Indonesia di Jepang nanti," sambungnya.

Yulinda menambahkan, siswa yang mengikuti Misi Budaya tidak hanya tampil menari dan bermusik, tetapi juga mewakili Indonesia dalam mengenalkan budaya bangsa kepada dunia.

"Harapannya mereka bisa meraih prestasi yang baik, khususnya untuk tim misi budaya tahun 2025. Untuk tim misi budaya, mereka melalui seleksi dari minat tari dan musik, setelah terus latihan yang dilakukan oleh tim pelatih, mereka bisa menguasai tarian dengan baik, karena persertanya banyak dari negara-negara lainnya," tuturnya.

"Harapannya mereka dapat menjadi juara dan juga ada Grand Prix-nya, mudah-mudahan bisa juara Grand Prix di lomba ini," lanjut Yulinda.

Ia mengatakan bahwa Misi Budaya ini sudah menjadi tradisi SMP Labschool Kebayoran sejak 2001.

"Dan alhamdulillah, kami telah banyak menjuarai berbagai ajang internasional,” kata Yulinda.

Baca juga: SMP Labschool Cirendeu Sukses Gelar Renfest Keempat, Sederet Lomba Seni Hingga E Sports

Sementara itu, Kaira Alzena Putri Tangjaya selaku ketua Misi Budaya 2025, mengatakan target utama di kegiatan misi budaya ini adalah untuk memenangkan dan menjuarai berbagai lomba.

"Dan ini akan membanggakan sekolah kami. Selain itu, program ini juga bisa bantu siswa-siswi SMP Lab School Kebayoran untuk mengasah bakat mereka, seperti di misi budaya yang tari dan musik," ucapnya.

Faldio sebagai Maskot Pattimura di ajang misi budaya mengatakan sangat ingin tampil maksimal.

"Dan dapat menjuarai ajang ini seperti kakak-kakak kelas kami sebelumnya," tutur dia. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved