UMKM

Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM

Putri Ayu Septiani salah satu nasabah PNM Mekaar mendapat pendampingan hingga usahanya berkembang dari awalnya puding rumahan hingga masuk mall.

dok. PNM
18 ketua kelompok unggulan PNM Mekaar dari Lampung mengikuti studi banding olahan pisang Lampung.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendampingi pertumbuhan usaha nasabahnya.

Melalui program #SehariBerbagiInspirasi, 18 ketua kelompok unggulan PNM Mekaar dari Lampung mengikuti studi banding olahan pisang Lampung

Seluruh peserta belajar mengenai cara produksi dan pengemasan bolu pisang, hingga strategi pengembangan usaha yang lebih inovatif untuk menunjang usahanya. 

Putri Ayu Septiani menjadi salah satu nasabah yang sangat bersemangat mendapat reward usaha dari PNM ini. Ia bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar sejak 2020 dan mendapat pendampingan hingga usahanya berkembang. 

“Awalnya usaha saya hanya puding, kini bertambah ada roti dan pisang strudel,” ungkap Putri seperti dikutip dalam keterangan resmi, PNM, Jumat (13/6/2025).

PNM Mekaar membersamai pertumbuhan usaha Putri dari yang semula hanya dikenal kerabat, hingga kini mempunyai toko sendiri, dan bahkan produknya mulai masuk ke salah satu mall besar di Bandar Lampung. 

“Saya sangat senang mengikuti acara hari ini berkat rajin datang kumpulan setiap minggu. Jadi ngga sabar mengimplementasikan semua ilmu ini!” tambahnya.

Sementara, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan, studi banding ini merupakan wujud nyata kepedulian PNM untuk pengembangan usaha nasabah PNM Mekaar terbaik agar dapat belajar secara langsung dengan pelaku usaha yang lebih besar. 

“Kami terus mendorong agar ibu-ibu bisa semakin inovatif dalam membuat variasi usaha melalui berbagai program pemberdayaan. Karena kami percaya di tangan para ibu ekonomi Indonesia bisa semakin bersinar,” ungkapnya.

Arief berharap, melalui program studi banding, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dapat terus membersamai peningkatan keterampilan teknis dan manajerial nasabah.

"Dalam jangka panjang, diharapkan kegiatan ini juga dapat memperkuat daya saing usaha nasabah, mendorong mereka untuk naik kelas, dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan," tandasnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved