Mobil Anggota DPRD Cilegon Diduga Sengaja Tabrak Pendemo Aksi Mogok Kerja

Mobil Anggota DPRD Cilegon Diduga Sengaja Tabrak Pendemo Aksi Mogok Kerja di depan Pabrik Kawasan Cilegon

Editor: Joanita Ary
Instagram @KompasTV
MOBIL TABRAK PENDEMO --Insiden mengejutkan terjadi saat aksi mogok kerja yang digelar oleh Federasi Serikat Buruh Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) di depan pabrik kawasan Cilegon. Sebuah mobil yang diduga dikendarai anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Gelora, Hikmatullah, menabrak salah satu pendemo hingga mengalami luka di kaki kiri. 

WARTAKOTALIVECOM, Cilegon Insiden mengejutkan terjadi saat aksi mogok kerja yang digelar oleh Federasi Serikat Buruh Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) di depan pabrik kawasan Cilegon.

Sebuah mobil yang diduga dikendarai anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Gelora, Hikmatullah, menabrak salah satu pendemo hingga mengalami luka di kaki kiri.

Kronologi Kejadian

Peristiwa berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB saat para buruh melakukan aksi mogok kerja dan memblokade pintu masuk pabrik.

Korban, Hasan, menceritakan bahwa mobil tiba-tiba menerobos barisan massa aksi dan menabraknya hingga kakinya terjepit antara mobil dan pagar besi.

Meski mengalami luka, pengemudi mobil justru turun dan tidak segera menggeser kendaraan.

Klarifikasi dari Anggota DPRD

Hikmatullah membantah melakukan tindakan arogan atau sengaja menabrak pendemo.

Kuasa hukumnya menyatakan bahwa ada kesalahpahaman dan anggota DPRD tersebut hanya ingin masuk ke pabrik untuk memeriksa pekerjaan setelah libur panjang.

Namun, dalam pernyataan lain, seperti yang dilansir dari Kompas TV pada Rabu (11/6/2025) Hikmatullah mengakui bahwa mobilnya memang menempel pendemo sebagai bentuk “shock therapy” karena blokade dianggap menghambat akses pabrik milik anaknya.

Reaksi dan Tindak Lanjut

Ketua FSPKEP, Rudi Sahrudin, menyayangkan tindakan tersebut dan menyatakan akan menindaklanjuti dengan proses hukum, termasuk kemungkinan melapor ke polisi.

Mediasi antara pendemo dan DPRD Cilegon tengah berlangsung untuk membahas insiden ini.

Ketua DPRD Cilegon, Rizki Khairul Ikhwan, mengaku belum menerima laporan resmi dan masih menunggu hasil audiensi dengan Komisi II DPRD.

Hikmatullah juga belum dipanggil untuk klarifikasi lebih lanjut.

Dampak dan Sorotan Publik

Video insiden ini viral di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Banyak netizen mengutuk tindakan anggota DPRD yang dianggap arogan dan tidak menghormati hak buruh untuk berdemonstrasi.

 

Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved