Kabar Artis
Malkan Sudah Diganti, Dewi Perssik Berkurban di Rumahnya Lagi, Ini yang Dikagumi dari Ketua RT Baru
Ketua RT Malkan Sudah Diganti, Dewi Perssik Akhirnya Bisa Berkurban di Rumahnya Lagi. Ini Hal yang Dikagumi Depe dari Sang Ketua RT Baru
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejak perseteruannya dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan viral di media sosial pada tahun 2023, Pedangdut Dewi Perssik mengurungkan niat berkurban di rumahnya.
Sejak saat itu, Dewi Perssik merayakan Hari Raya Idul Adha di kampung halamannya, Jember, Jawa Timur.
Namun berbeda dengan tahun ini.
Dewi Perssik kini merayakan Hari Raya Idul Adha di rumahnya bersama tetangga tercinta.
"Karena warga sekitar tuh dari jauh hari minta aku lebaran di sini, jadi yaudah aku kurban di rumah saja," kata Dewi Perssik ketika ditemui di kediamannya di kawasan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (6/6/2025).
Wanita yang akrab disapa Depe itu bersyukur karena niatnya berkurban di rumah didukung oleh tetangga hingga Ketua RT.
Diketahui Depe sempat berseteru dengan Ketua RT di tahun 2023, karena masalah sapi yang ia titipkan di masjid.
Keributan mereka cukup besar sampai menyita perhatian warga sekitar.
"Iya senang banget tahun ini aku gak ribut lagi sama Ketua RT, gak kayak dulu. Karena Ketua RT sekarang tuh adiknya yang kemarin," ucap wanita berusia 39 tahun ini.
Dewi Murya Agung mengatakan kalau Ketua RT yang sekarang sangat mendukung langkahnya, untuk berbagi daging kepada warga sekitar.
"Kemarin pak RT ke rumah, dia yang siapin kuponnya dan dibagikan ke warga. Bahkan pak RT tuh kirimin orang buat bantu aku di rumah, baik banget," jelasnya.
Tahun ini, Depe berkurban sekitar 17 sapi yang ia sebar ke seluruh Indonesia. Dua di antaranya ia sembelih di Jakarta.
"Aku kurban tergantung rezekiku. Alhamdulillah rezekinya tahun ini lagi ada, jadi bisa banyak kurbannya," ungkapnya.
Dewi Perssik menganggap kurban banyak hewan sebagai tanda penghapus dosanya yang dilakukan selama satu tahun belakangan ini.
"Kan memaknainya itu sama saja menggugurkan dosa aku. Ya aku juga manusia pasti punya dosa," ujar Dewi Perssik.
Dewi Perssik Ngaku Ikhlaskan Masalah Sapi Kurban
Diberitakan sebelumnya, penyanyi Dangdut Dewi Perssik jadi sorotan publik karena berseteru dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan.
Pemicunya, Dewi Perssik tak terima sapi kurban miliknya ditolak Ketua RT
Sementara, Ketua RT mengaku sangat terbuka dan menerima sapi kurban dari warga, termasuk sapi milik Dewi Perssik.
Sapi justru diminta kembali oleh sopir Dewi Perssik karena hanya dititipkan di masjid.
Alasannya sapi itu akan disembelih di tempat lain.
Permasalahan keduanya berlanjut dengan mediasi di lantai dua Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore.
Ketika itu, mediasi berujung gagal.
Dewi Perssik marah-marah sembari menunjuk-nunjuk Ketua RT yang duduk di hadapannya.
Baca juga: Sopir Dewi Perssik Agak Budek, Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini yang Dibilang Ketua RT 06 Lebak Bulus
Baca juga: Diinterogasi Dewi Perssik Soal Sapi Kurban, Suara Mbak Ros Bergetar: Saya Gak Ada di Lokasi Bu
Hal tersebut menyulut emosi warga.
Warga yang tak terima dengan sikap Dewi Perssik pun menyoraki Dewi Perssik.
Beragam tanggapan negatif pun dilontarkan warga terkait adab dan sikap Dewi Perssik.
Terkait hal tersebut, Dewi Perssik irit bicara.
Dirinya justru mengungkapkan jtelah mengikhlaskan tanggapan warga dan kisruh soal sapi kurban.
Dewi Perssik pun menyebut jika dirinya dan Ketua RT sudah saling memaafkan.
Sebab, pak RT disebut memiliki itikad baik karena mau meminta maaf.
"Kemarin mediasi nggak ada jalan keluarnya, tapi Alhamdulillah aku lihat wawancara pak RT semalem itu adem banget, enak, saya lihatnya juga enak," ujar Dewi Perssik saat ditemui di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2023) kemarin.
"Beliau juga mau meminta maaf, kenapa nggak aku meminta maaf juga ya kan? Intinya udah saling memaafkan," imbuhnya.
Wanita yang akrab disapa Depe ini menyebut jika permasalahan ini tidak harus dibesar-besarkan.
"Masalah ini tidak harus dibesarkan-besarkan juga sebenarnya, masalahnya kan cuma aku sama pak RT aja, tapi sekarang masalahnya jadi melebar kemana-mana, jadi ya udahlah," ujar Depe.
Terlebih, Idul Adha sudah selesai dan sapi yang disumbangkan oleh Depe juga telah dibagikan kepada warga.
Lebih lanjut, pemilik goyang gergaji itu senang melihat statement terbaru dari pak RT yang mau berdamai dengan dirinya, meskipun belum menjalani mediasi lagi.
"Ada statement terbaru dari pak RT, adem banget itu aku seneng banget dengernya loh. Beliau juga menyadari bahwa ada miss komunikasi dengan pak ustadnya, jadi aku sendiri juga plong," pungkasnya.
Ketua RT Tak Lagi Mau Bahas Soal Dewi Perssik
Hal senada disampaikan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan.
Dirinya menyampaikan telah menutup buku perseteruannya dengan Dewi Perssik.
Malkan sudah ogah ditanya-tanya lagi perihal konfliknya dengan Dewi Perssik.
Hal itu diungkapkan oleh Malkan pada Selasa (4/7/2023) seperti dikutip dari Facebook Wartakotalive.com.
Dalam wawancara, Malkan mengaku sudah malas membahas konflik daging kurban dengan Dewi Perssik yang sudah buat heboh satu Indonesia.
Malkan memastikan bahwa saat ini, ia dan Dewi Perssik sudah tidak ada masalah. Sehingga kata Malkan, ia sudah tutup buku dengan kasus tersebut.
“Mohon maaf sebenarnya saya sudah enggak mau bicara ini lagi karena saya anggap sudah selesai, jadi udah enggak ada masalah, udah enggak ada buntut, udah enggak ada mencari pembenaran sana sini lagi, udah ya,” kata Malkan ditemui reporter Warta Kota.
Saat ditanyai perdamaian secara resmi, Malkan enggan menjawab lugas. Ia menyebut bahwa sedari awal tidak ada masalah sehingga tidak ada yang harus diselesaikan.
Meski begitu, Malkan berharap hubungannya ke depan dengan Dewi Perssik bisa baik-baik saja.
Apalagi Dewi Perssik merupakan warganya sendiri. Malkan juga mengaku mau bertemu dengan wanita yang karib disapa Depe itu.
“Ya maulah orang warga sama RT nya hehehe,” ucap Malkan singkat.
Diinterogasi Dewi Perssik Soal Sapi Kurban, Suara Mbak Ros Bergetar: Saya Gak Ada di Lokasi Bu
Perseteruan antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan terus berlanjut.
Menyusul gagalnya mediasi dengan Malkan di lantai dua Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore, Dewi Perssik pun menginterogasi pembantunya, Rosmini.
Momen tersebut direkam dan diunggah Dewi Perssik lewat instagramnya @dewiperssik9 pada Jumat (30/6/2023).
Dalam video yang terunggah, Dewi Perssik terlihat tengah berada di ruang makan rumahnya.
Dewi Perssik ditemani dua orang asistennya dan Rosmini.
Pada awal tayangan, Dewi Perssik terlihat meminta asistennya memutar kembali rekaman wawancara Rosmini yang diunggah dalam youtube.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ros itu pun diminta menceritakan kronologi kejadian kepadanya.
Mulai dari sapi datang, Mba Ros dan sopir Dewi Perssik yang bernama Topan meminta kembali sapi kurban hingga tanggapan Ketua RT kepada keduanya serta asal muasal narasi Ketua RT meminta uang Rp 100 juta.
"Aku mau nanya kemarin mbak Ros udah ngomongin pak Ustaz belum sih?" tanya Dewi Perssik.
"Udah, kemarin saya omongin dulu, terus pak Ustaz nya bilang, mbak ambil aja di belakang, saya sudah titipkan di pak RT, katanya," balas Mba Ros.
Baca juga: Dewi Perssik Teriak-teriak di Dalam Masjid-Tunjuk-tunjuk Ketua RT Sambil Berdiri, Warga: Woooo
Baca juga: Sudah Tak Diragukan Lagi, Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies Tamu Kehormatan Raja Salman

"Terus mba ros bilang gimana?" tanya Dewi Perssik lagi.
"Saya bilang, pak ini sapinya mau diambil, mau disembelihnya di tempat lain, enggak di sini," ujar Mbak Ros.
Sejumlah pertanyaan Dewi Perssik pun mengerucut soal sikap Ketua RT yang dinilainya arogan.
"Penolakannya sampai berantem gitu, ini penolakannya gimana?" cecar Dewi Perssik.
"Penolakannya itu mungkin sama pak Topan, kan saya gak ada di lokasi bu," jawab Mbak Ros dengan suara bergetar.
"Yang enggak berantem itu pak Topan apa kamu?" tanya Dewi Perssik lagi.
"Kalau sama saya pak RT nya ngomong agak kasar juga, tapi enggak bentak-bentak juga, yang minta tolong pak Topan itu," balas Mbak Ros.
Penasaran dengan kesaksian Mbak Ros, Dewi Perssik kembali menanyakan soal sikap Ketua RT.
"Itu ngomong ga kekurangan dagingnya kenceng atau nada biasa?" tanya Dewi Perssik.
Menjawab pertanyaan Dewi Perssik, Mbak Ros terlihat terbata, dirinya tidak yakin ketika itu Ketua RT Malkan marah kepadanya atau Topan.

"Emang dia (Ketua RT) agak-agak marah," balas Mbak Ros.
"Tuh sapinya datang mendadak, memang kita ngeplanning sapi datang bukan hari itu, datangnya lebih awal, makanya aku enggak ada di tempat, aku masih syuting, Itu ngomong pak RT kalau Rp 100 juta pun enggak mau siapa mba Ros?" tanya Dewi Perssik.
"Itu pak Topan nya nyampaikan ke saya, karena saya gak ada di lokasi," balas Mbak Ros.
Namun, berbeda dengan kesaksian Mbak Ros, asisten Dewi Perssik menegaskan Ketua RT secara jelas meminta uang kepada Topan Rp 100 juta.
"Aku ada di lokasi, nah kalau yang aku denger tuh, dia bilang gini, 'kalau misalnya mau aku bantu berani ga bayar Rp 100 juta?'" ujarnya menirukan kalimat Ketua RT.
"Terus kenapa kamu pas mediasi malah minta maap, enggak menyampaikan yang sebenarnya?" tanya Dewi Perssik lagi kepada Mbak Ros.
"Karena situasi pas itu krodit banget ya, pak RT-nya naik (bangun), ibu naik, bukan aku takut atau gimana, takutnya suasana di situ makin memuncak, karena kan aku lihat, ibu publik figur, yang satu pak RT, aku enggak mau nama dua-duanya jadi jelek," jelas Mba Ros.
Postingan Dewi Perssik tersebut disambutvramai masyarakat.
Sebagian mendukung Dewi Perssik, sedangkan masyarakat mendukung Ketua RT.
Dewi Perssik Teriak-teriak di Dalam Masjid-Tunjuk-tunjuk Ketua RT Sambil Berdiri
Terkait kisruh soal sapi kurban antara Dewi Perssik dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan, kedua belah pihak telah melakukan mediasi di lantai dua Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore.
Akan tetapi pertemuan keduanya tidak membuahkan hasil.
Permasalahan pun tak kunjung usai lantaran Dewi Perssik tak terima sang Ketua RT menolak sapi kurbannya.

Sementara Ketua RT mengaku sangat terbuka dan menerima sapi kurban dari warga.
Akan tetapi, terkait sapi milik Dewi Perssik, Ketua RT tidak melakukan penolakan.
Sapi justru diminta kembali oleh sopir Dewi Perssik karena hanya dititipkan di masjid.
Alasannya sapi itu akan disembelih di tempat lain.
Meski demikian, penitia kurban pun menolong sopir Dewi Perssik untuk memindahkan sapi secara cuma-cuma tanpa bayaran.
Baca juga: Pembantu Dewi Perssik Ungkap Fakta, Bukan Dibentak Ketua RT: Sopir Ini Orangnya Agak Budek
Baca juga: Tak Cuma Anies, Ini Daftar Tamu Kehormatan Raja Salman yang Diterima Langsung Putra Mahkota di Mekah

Penjelasan Ketua RT tersebut rupanya tidak diterima oleh Dewi Perssik.
Dewi Perssik yang kecewa pun melontarkan kata-kata bernada tinggi ke arah Ketua RT.
Mantan istri Aldi Taher itu bahkan berdiri dan menunjuk-nunjuk wajah Ketua RT yang duduk di hadapannya.
Dewi Perssik pun berteriak berulang kali di dalam masjid.
Teriakannya tidak kunjung berakhir meski sejumlah asistennya mencoba menenangkannya.
"Diaam!!" teriak Dewi Perssik melepaskan pegangan tangan para asistennya.
"Sekarang kalau sudah begini dia nggak mau tanggung jawa!" teriak Dewi Perssik sembari menunjuk-nunjuk Ketua RT sambil berdiri.

"Siapa coba yang nggak marah! hah! Sekarang dia malah ketawa-ketawa! hah! Siapa coba yang nggak marah-marah! Hah!" teriak Dewi Perssik kepada Ketua RT.
"Nggak ada yang klop! Nggak ada yang klop! Nggak ada yang klop di sini! Saya sudah baik sama warga di sini!" teriaknya disambut warga kompak 'wooooo..'.
"Kalau anda kalian tahu, saya memberikan apapun tanpa mengharap apapun di sini!" teriak Dewi Perssik.
Sejumlah pernyataan pun dilontarkan Dewi Perssik dalam pertemuan dengan Ketua RT yang disaksikan warga setempat.
Dewi Perssik yang terus berteriak kepada Ketua RT itu akhirnya meninggalkan lantai dua masjid setelah ditenangkan para asistennya.
Teriakan Dewi Perssik yang menggelegar pun menuai sentimen negatif dari warga yang hadir.
Mereka terlihat menyesalkan sejumlah pernyataan Dewi Perssik yang menyakiti hati warga.
Begitu juga dengan sikap arogannya dan tidak adanya adab terhadap Ketua RT.
Video Dewi Perssik marah besar itu pun terekam kamera warga dan wartawan yang hadir di lokasi.
Video tersebut pun viral di media sosial.
Satu di antaranya diunggah akun TikTok @Noniek pada Jumat (30/6/2023).
Beragam tanggapan negatif pun dituliskan masyarakat soal sikap Dewi Perssik tersebut.
https://www.tiktok.com/@asriamelya3/video/7250089688151641349?_t=8daRRUlgT5u&_r=1
Pengurus RT Tak Ingin Meladeni Dewi Perssik yang Emosian

Pembantu Dewi Perssik Ungkap Fakta, Bukan Dibentak Ketua RT: Sopir Ini Orangnya Agak Budek
Kemarahan Dewi Perssik memuncak ketika menggelar pertemuan dengan Ketua RT 06 Lebak Bulus, Malkan di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore.
Bukan solusi yang didapat, Dewi Perssik justru semakin marah imbas kisruh penolakan sapi kurban miliknya.
Ditemui wartawan usai pertemuan, Dewi Perssik mengaku telah meluapkan kekecewaannya terhadap Ketua RT.
Tak hanya karena sapinya tak bisa disembelih di lokasi, dirinya pun kecewa soal perlakuan Ketua RT terhadap sopirnya ketika menyerahkan sapi pada Rabu (28/6/2023).
"Dia bentak-bentak gini, 'Bilang sama bos kamu, warga kita tidak kekurangan daging dan kita nggak butuh daging'," ungkap Dewi Perssik ditemui usai pertemuan di Masjid Babul Khoirot, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023) sore.
"Saya niat baik lho, dan itu di-iya-kan, Pak RT bilang dia emosi," jelasnya.
Baca juga: Sopir Dewi Perssik Agak Budek, Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini yang Dibilang Ketua RT 06 Lebak Bulus
Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa

Dirinya berharap sikap tersebut tidak ditunjukkan oleh Malkan selaku Ketua RT.
Seharusnya, Malkan katanya bisa menemui dirinya dan membahas terkait masalah, sehingga masalah tidak semakin melebar.
"Lha maksud saya, 'bapak, bapak bisa nggak bapak tidak emosi pak, bapak ini kan RT gitu lho, kami kan warga, otomatis kami kan anak, dan bapak adalah bapak kita, bisa nggak bapak bicara baik-baik?" ujar Dewi Perssik.
"Datanglah ke rumah saya,' Mba Depe, bener nggak?'. Enakkan mengayomi, bukan malah ngebentak asisten saya, ngebentak sekuriti saya," bebernya.
Baca juga: Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies dan Ganjar Jadi Tamu Kehormatan Raja Salman di Tanah Suci
Baca juga: Sudah Tak Diragukan Lagi, Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies Tamu Kehormatan Raja Salman
"Jangan pandang status, nggak ada kaya-nggak ada miskin dalam hidup ini, semua sama," tegas Dewi Perssik.
Atas perlakuan tersebut, Dewi Perssik mengaku marah kepada Ketua RT.
Dirinya mengaku kesal karena pihak RT membeda-bedakan warga yang tinggal di RT 06 Lebak Bulus.
"Kenapa saya marah seperti itu, dia bentak-bentak saya lagi! Ngomong masalah ras lah,' kita orang Betawi' nggak ada! Mau orang Madura, mau orang Betawi! Kita sama!" ketus Dewi Perssik.
"Jangan pernah berpikir berbicara ras, berbicara agama, nggak ada! Niat saya ibadah, niat saya baik, niat saya itu dari dulu, bukan cuma sekali!" tegasnya.

Berbeda keterangan, Pembantu Dewi Perssik, Rosmini sebelumnya mengungkapkan kronologi kejadian.
Rosmini menceritakan polemik sapi kurban itu terjadi ketika sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk memindahkan sapi majikannya.
Kepada warga, sang sopir katanya menyampaikan jika sapi Dewi Perssik itu akan disembelih di tempat lain.
Ketika itu, sopir Dewi Perssik kata Rosmini, sempat menawarkan untuk memberi uang rokok apabila mau membantu mengangkat sapi tersebut.
Namun kata Rosmini, ketua RT 06 menolak.
Malkan dan warga pun akhirnya menolong sang sopor untuk menggiring sapi ke atas mobil.
Ketika itu, Ketua RT menolak pemberian sang sopir.
"Jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja saya tak mau," ujarnya menirukan kalimat dari sang sopir.
Baca juga: Sudah Tak Diragukan Lagi, Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies Tamu Kehormatan Raja Salman
Baca juga: Potret Ustaz Yusuf Mansur Jadi Bukti Anies dan Ganjar Jadi Tamu Kehormatan Raja Salman di Tanah Suci
Rosmini menegaskan sang sopir salah mendengar, sehingga salah menafsirkan jika Ketua RT 06 meminta uang Rp 100 juta.
Salah penafsiran itu kemudian dipertentangkan Dewi Perssik hingga viral di media sosial.
Begitu juga soal Ketua RT yang membentak sopir Dewi Perssik itu.
"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp 100 juta?. Lah enggak mba salah dengar," kata Rosmini menirukan suara sopir Dewi Perssik pada Rabu (28/6/2023).
"Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT nya langsung sautin 'jangan kan uang rokok, dikasih Rp 100 juta pun saya enggak mau', Itu aja. Bukan pak RT nya minta Rp 100 juta," sambungnya.
Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa
Baca juga: Ditegur Gibran, Musni Umar Tersadar, Langsung Hapus Postingan dan Minta Maaf Sudah Sebar Hoaks

Di samping itu, Rosmini juga mengatakan, saat hewan kurban ditempatkan di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06, hewan itu pun tak lama langsung kembali dibawa Dewi Perssik.
Menutur Rosmini, majikannya itu berencana untuk memotong hewan kurban tersebut di tempat lain.
Kendati demikian, Rosmini tak mengetahui secara jelas, alasan Dewi Perssik untuk memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.
"Sapinya udah diambil kemarin, ditaronya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)," ucap Rosmini.
Sopir Dewi Perssik Agak Budek, Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini yang Dibilang Ketua RT 06 Lebak Bulus
Polemik yang terjadi soal sapi kurban milik Dewi Perssik viral di media sosial.
Dalam video viral, Dewi Perssik mengaku kecewa lantaran sapi kurban miliknya ditolak Ketua RT 06 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Amarahnya memuncak lantaran sang Ketua RT memintanya untuk membayar uang Rp 100 juta apabila ingin sapinya dikurbankan di RT 06 Lebak Bulus.
Terkait hal tersebut, Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, Rosmini membenarkan adanya penolakan tersebut.
Hanya saja, dirinya membantah soal adanya permintaan uang Rp 100 juta dari Ketua RT 06 Lebak Bulus.
Disampaikan Rosmini, permasalahan itu muncul ketika salah satu sopir Dewi Perssik meminta tolong kepada panitia kurban RT 06 untuk mengangkat sapi majikannya.
Sang sopir meminta tolong kepada warga untuk memindahkan sapi untuk disembelih di tempat lain.
Ketika itu, sopir Dewi Perssik kata Rosmini, sempat menawarkan untuk memberi uang rokok apabila mau membantu mengangkat sapi tersebut.
Baca juga: Jerome Polin Iseng Hitung Utang Negara Dibagi Jumlah Rakyat Indonesia, Satu Orang Patungan Berapa?
Baca juga: Viral Poster Tukang Ngibul Naik Haji, Musni Umar: Itu Fitnah! Anies Diundang Kerajaan Arab Saudi

Namun kata Rosmini, ketua RT 06 menolak dengan mengatakan, "jangankan uang rokok, uang Rp 100 juta pun saja saya tak mau".
Rosmini mengaku, sang sopir salah mendengar, sehingga salah menafsirkan jika Ketua RT 06, Malkan meminta uang Rp 100 juta.
"Kan sopir ini orangnya agak budek, tadi aku tanya berulang-ulang, pak ini bener pak RT minta uang Rp 100 juta?. Lah enggak mba salah dengar," kata Rosmini menirukan suara sopir Dewi Perssik pada Rabu (28/6/2023).
"Orang juga dia (sopir) ngomong baik-baik kan, cuma kasih uang rokok. Cuma pak RT nya langsung sautin jangan kan uang rokok, dikasih Rp 100 juta pun saya enggak mau, Itu aja. Bukan pak RT nya minta Rp 100 juta," sambungnya.
Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa
Baca juga: Ditegur Gibran, Musni Umar Tersadar, Langsung Hapus Postingan dan Minta Maaf Sudah Sebar Hoaks
Di samping itu, Rosmini juga mengatakan, saat hewan kurban ditempatkan di tempat pemotongan hewan kurban di RT 06, hewan itu pun tak lama langsung kembali dibawa Dewi Perssik.
Menutur Rosmini, majikannya itu berencana untuk memotong hewan kurban tersebut di tempat lain.
Kendati demikian, Rosmini tak mengetahui secara jelas, alasan Dewi Perssik untuk memotong hewan kurban miliknya di tempat lain.
"Sapinya udah di ambil kemarin, di taronya di mana saya enggak tahu, saya tahunya kalau udah disembelih, baru dibawa ke sini, dibagikan di sini (dagingnya)," ucap Rosmini.
Dewi Perssik Marah Besar karena Sapi Kurbannya Ditolak, Ketua RT Lebak Bulus: Sapi Cuma Dititipkan
Terkait hal tersebut, Malkan angkat bicara.
Dirinya menegaskan tidak pernah menolak sapi dari warga, termasuk sapi dari Dewi Perssik.
Bahkan, dirinya mengaku gembira ketika sapi itu tiba di halaman masjid.
Dirinya secara langsung melakukan ijab kabul atas penyerahan hewan kurban sesaat sapi itu tiba di Masjid Babul Khoirot pada Rabu (28/6/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Dewi Perssik Marah karena Sopirnya yang Agak Budek Dibentak, Pengurus RT: Beliau Tidak Mau Tabayun
Baca juga: Sopir Dewi Perssik Agak Budek, Bukan Minta Rp 100 Juta, Ini yang Dibilang Ketua RT 06 Lebak Bulus

"Gak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB," ucap Malkan ditemui pada Kamis (29/6/2023).
Di samping itu, terkait dengan isu penolakan karena adanya unsur politik, Malkan tegaskan tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.
Dia menuturkan, siapapun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, maka pihaknya akan selalu menerima.
"Ya itu justru itu, saya enggak pernah kaitian politik. Kalau bahasa saya jin iprit pun kasih sapi ke sini, saya potong," ungkapnya.
Hal yang memicu permasalahan menurutnya ketika sopir dan pembantu Dewi Perssik menemui dirinya.
Baca juga: Status PDIP yang Hapus Anies saat Bersama Ganjar di Mekkah Tuai Sentimen Negatif-Masyarakat Kecewa
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Jawab Keraguan Soal Anies Naik Haji dan Undangan Raja Salman: Alhamdulillah
Keduanya diungkapkan Malkan meminta sapi tersebut agar dikirimkan ke tempat penjagalan lainnya.
Sebab, sapi itu hanya dititipkan dan akan dikurbankan di tempat lain.
"Saya tak pernah tahu sapi itu cuma dititipkan atau tidak. Saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya bu Dewi mau kurban di masjid ini," ungkap Malkan.
"Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" ujar Malkan.
Hal tersebut diungkapkannya telah disampaikan kepada Dewi Perssik.
Namun lantaran Dewi Perssik tidak ingin bertabayun dan marah-marah, pengurus RT tidak ingin melanjutkan permasalahan.
Dewi Perssik Kecewa Saat Sapi Kurban untuk Idul Adha Ditolak Pak RT hingga Dimintai Uang Rp 100 Juta
Diketahui sebelumnya, pedangdut Dewi Perssik geram melihat perlakuan ketua RT di wilayah rumah tinggalnya.
Dewi Perssik marah sekaligus kecewa setelah sapi yang akan dikurbankan saat Idul Adha justru ditolak ketua RT di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dewi Perssik membeli sapi kurban itu di Brebes, Jawa Tengah.
Pemilik goyang gergaji itu membeli sapi kurban melalui ustaz yang tinggal di dekat rumahnya.
Semula, sapi kurban sumbangan Dewi Perssik itu akan dipotong di sekitar rumahnya di Lebak Bulus.
"Saya mau kurban didekat rumah, karena biasanya di polsek," kata Dewi Perssik di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).
Namun niat baik Dewi Perssik itu malah tidak diharapkan ketua RT.
"Pak RT tidak mau membantu angkut sapi, katanya harga diri kalau sampai dia angkat sapi," kata pedangdut yang akrab disapa Depe itu.
Dewi Perssik sampai menolak ajakan dialog ketua RT lantaran sudah terlanjur kecewa.
"Ajakan dia juga memaksa dan tidak sopan sampai saya ajak ketemu di kantor kelurahan sekalian biar ditegur pak lurah," kata Dewi Perssik.
Menurut Dewi Perssik, ada oknum warga yang menolak kedatangan sapi kurbannya karena merasa tidak akan kekurangan daging sapi.
"Saya kurban didekat rumah itu tidak mengambil satu daging sedikit pun, karena semua untuk tetangga saya," kata Dewi Perssik.
Dewi Perssik hanya ingin menitipkan dan meminta data warga sekitar yang ingin mendapatkan daging kurban.
Meski sapinya itu dipotong di tempat lain, Dewi Perssik sudah meminta daftar nama warga untuk dibagikan daging kurban.
Namun ketua RT menolak pemberian daging kurban dari Dewi Perssik.
Dewi Perssik juga menyebutkan ketua RT juga meminta uang Rp 100 juta jika ingin sapi kurbannya dipotong di sekitar rumahnya.
Dewi Perssik sering menyumbangkan hewan kurban di tempat tinggalnya dan tidak pernah ada masalah.
Pemilik goyang gergaji itu juga pernah memberikan sembako ke warga dan disambut baik.
Jerome Polin Kritik Pernyataan Sri Mulyani soal Rendahnya Gaji Guru dan Dosen di Indonesia |
![]() |
---|
Ari Lasso Sering Pamer Mesra setelah Pacari Dearly Djoshua, Ini Komentar Vitta Dessy |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Laporkan Dugaan Reza Gladys Suap Penegak Hukum ke KPK, Pengacara: Wajar Ya |
![]() |
---|
Cerita Andhara Early Cicil KPR, Kerja sebagai Sopir Antarjemput Anak hingga Jual Makanan di Kantin |
![]() |
---|
Haru, Faby Marcelia Rasakan Beratnya Kerja sebagai Penggembala Bebek di Jadi Aku Sebentar Saja ANTV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.