Bullying
Bukan Hanya Dipukul dan Ditendang, Siswa SDN di Pondok Gede Bekasi juga Dipalak Teman Sekelasnya
Aksi dugaan perundungan atau bullying terjadi di sebuah SDN di kawasan Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi di mana korbannya sempat dipalak pelaku.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Junianto Hamonangan
Usai itu, Amelia langsung meminta Z untuk tidak lagi bermain dengan para tersangka.
Ditambah Amelia berpesan kepada Z untuk tidak lagi memberikan uang jika diminta oleh para pelaku.
"Besoknya itu anak saya melakukan hal saya minta, tapi pada Jumat (16/5/2025) anak saya (Z) dipukulin lagi istirahat sekolah dan tidak ada guru di kelas," ucapnya.
Sebelum dipukul, Amelia menegaskan Z itu sempat menolak ajakan untuk bertemu para diduga tersangka.
Ketika menolak, Z justru diduga ditampar oleh tersangka.
Hingga selanjutnya Z mengikuti kemauan tersangka untuk menuju ke lantai atas ruangan kelas.
"Udah di tempat itu anak saya ikut ke atas dan habis itu anak saya itu dikunci sama empat orang tersangka, menurut keterangan dua orang yang ada di situ dalam hal ini yang ngunciin anak saya (J dan R) itu disuruh sama D," tegasnya.
Amelia mengaku ketika berada di ruang kelas, diduga aksi bullying dengan pemukulan pun terjadi.
"Tersangka itu yang nampar (Belum diketahui siapa) mukul lagi di bagian pinggang belakang, terus kaki ditendang di bagian paha, lalu pundaknya ditonjok, tersangkanya ada dua orang yang mukul di kelas itu," ujarnya.
Amelia mengungkapkan pascakejadian itu, dirinya menilai pihak sekolah melalui Kepala Sekolah (Kepsek) sudah berupaya melakukan mediasi antara keluarga korban dan tersangka.
Kemudian mediasi tersebut menghasilkan jawaban untuk diselesaikan secara kekeluargaan dengan upaya keluarga tersangka memberikan biaya pengobatan hingga pulih.
Namun upaya itu dinilai Amelia hanya berlangsung beberapa saat, dan selanjutnya biaya pengobatan justru ditanggung keluarga Z.
Hal itu dikarenakan keluarga tersangka mengaku kepada Amelia sudah tidak sanggup membayar biaya pengobatan.
"Belum terbayar itu sekitar Rp 400 - 500 ribu dan itu belum biaya ortopedi, kebetulan saya belum ke ortopedi dan saya kan juga pengen tahu tanggung jawab itu seperti apa, Kalau kemarin dia merasa ke rumah sakit ini mahal banget, sampai saya ajak ya udah kalau misalnya keluarga pelaku mau ikut ke rumah sakit gimana," ungkapnya.
Meskipun tersangka sudah tidak lagi menjadi siswa di sekolah tersebut alias pindah, Amelia berharap tanggung jawab oleh keluarga tersangka dapat diselesaikan.
Siswa SMAN 6 Garut Tewas Diduga Dibully, Begini Tanggapan Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq |
![]() |
---|
Ibu di Depok Kaget Lihat Video Bully yang Dialami Putrinya: Anak Saya Diperlakukan Seperti Binatang |
![]() |
---|
SDN di Pondok Gede Cuek pada Anak Korban Bully, KPAD Kota Bekasi Coba Menggertak |
![]() |
---|
Seorang Murid SDN di Pondok Gede Bekasi Diduga Dibully Hingga Tulang Pundak Bergeser |
![]() |
---|
Siswa SDN di Pondok Gede Bekasi Diduga jadi Korban Bullying, Tulang Pundak Bergeser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.