Timnas Indonesia

Jasa Titip Barang Bermunculan di Seputaran SUGBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs China

Jasa Titip Barang Bermunculan di Seputaran SUGBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs China

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
JASTIP BARANG SUPORTER - Sebuah ide kreatif muncul dari pengalaman pribadi Muhammad Ilham (26), pemuda asal Cakung, Jakarta Timur, saat ia menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Dari sana ia membuka jasa penitipan barang bagi suporter yang barangnya tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebuah ide kreatif muncul dari pengalaman pribadi Muhammad Ilham (26), pemuda asal Cakung, Jakarta Timur, saat ia menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Kala itu, Ilham tampak panik karena sebotol parfum miliknya tidak diperbolehkan di bawa masuk ke dalam stadion.

Ia pun akhirnya menyembunyikan parfumnya di balik semak-semak.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs China Tanding, Arus Lalin di Jalan Gerbang Pemuda Ramai Lancar

Ketika laga usai, parfumnya masih ada.

Tetapi tidak demikian dengan parfum milik temannya, yang hilang.

Jastip barang siporter
JASTIP BARANG SUPORTER - Sebuah ide kreatif muncul dari pengalaman pribadi Muhammad Ilham (26), pemuda asal Cakung, Jakarta Timur, saat ia menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Dari sana ia membuka jasa penitipan barang bagi suporter yang barangnya tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion.

Momen tersebut ternyata menjadi titik awal lahirnya sebuah ide.

Yakni membuka jasa titip barang di GBK.

Ia lalu membuka jasa titip barang saat laga Timnas Indonesia versus China, Kamis (5/6/2025).

Di hadapan Ilham, terlihat ada satu koper besar dan satu koper kecil berwarna biru.

Tulisan di koper yakni 'TITIP BARANG DI SINI, BIAR NYAMAN NONTON'.

"Iya, waktu itu saya nonton Timnas, dan bawa parfum. Karena enggak boleh dibawa masuk, akhirnya saya sembunyikan di pohon," ujarnya, kepada Warta Kota, di Plaza Timur, GBK, Kamis.

"Pulangnya parfum saya ketemu, tapi punya teman saya hilang. Dari situ saya mikir, kayaknya orang-orang lain juga ngalamin hal yang sama,” sambungnya.

Menurut Ilham, jasa titip barang ini dirancang untuk mengatasi masalah klasik yang sering terjadi di konser atau pertandingan besar.

Banyak barang pribadi seperti tumbler, parfum, atau power bank dilarang masuk ke venue.

Baca juga: Timnas Indonesia vs China, God Bless dan Judika Suntik Semangat Pemain hingga Suporter Indonesia

Pilihannya? Dibuang, ditinggal, atau disembunyikan—yang semuanya berisiko hilang.

Lewat jasa ini, pengunjung bisa menitipkan barang yang tak diperbolehkan masuk.

Setiap barang akan diberi kupon dan bisa diambil kembali setelah acara selesai.

Untuk tarif saat ini, jasa titip dipatok harga Rp10.000 per barang, tanpa membedakan jenis atau ukuran barang.

“Memang ini pertama kali kami buka. Sekarang belum ada yang nitip sih, tapi sudah ada yang tanya-tanya dan niat mau balik lagi,” ujarnya optimistis.

Ia percaya, kebutuhan akan layanan seperti ini akan terus tumbuh, terutama di tengah antusiasme masyarakat yang semakin tinggi untuk menghadiri event-event besar.

"Sebenarnya tiap event besar atau kaya Timnas lagi main atau konser-konser, banyak orang-orang bingung atau enggak tahu nih barang yang enggak boleh masuk ke zona, stage, kaya parfum, tumbler, ini kasihan kan kalau dibuang," ucapnya.

"Lebih baik kami buka jasa titip barang, nanti orang bisa nitip, kami kasih kuponnya, nanti bisa diambil setelah pertandingan," sambung dia. (m31)


Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
 
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved