Kolaborasi Industri, Mahasiswa Trisakti Kembangkan Resep Unggulan dari Bahan Lokal

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-56, Institut Pariwisata Trisakti Jakarta memberikan penghargaan kepada PT Anggana Catur Prima sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan pendidikan pariwisata dan industri kuliner di Indonesia.

Sejak 2019, PT Anggana Catur Prima telah menjadi mitra strategis Institut Pariwisata Trisakti.

Perusahaan ini tidak hanya memberikan beasiswa kepada mahasiswa, tetapi juga turut menyediakan bahan pangan berkualitas — mulai dari bahan kue, bumbu dapur, hingga saus sambal melalui brand unggulannya, Koepoe Koepoe dan Dua Belibis.

Dukungan tersebut menjadi bagian dari misi besar perusahaan dalam mendorong kemajuan pendidikan vokasi, pengembangan UMKM, serta pertumbuhan industri pariwisata nasional.

"Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan pendidikan calon-calon profesional muda di industri pariwisata. Ini adalah komitmen kami untuk terus mendukung pendidikan serta pelaku bisnis UMKM dan sektor kuliner tanah air,” ujar Harry Widjaja, CEO PT Anggana Catur Prima.

Senada dengan itu, Marketing Manager PT Anggana Catur Prima, Andry, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata sinergi antara dunia industri dan pendidikan.

"Kami percaya, investasi terbaik adalah mendukung generasi masa depan," ujarnya.

Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, SE., MM., juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi tersebut.

Menurutnya, dukungan yang diberikan telah memberikan dampak positif, tidak hanya dalam proses pembelajaran, tetapi juga dalam membentuk pemahaman mahasiswa akan pentingnya kualitas bahan baku dalam industri kuliner.

“Dukungan ini tidak hanya menginspirasi mahasiswa, tetapi juga mendorong UMKM kuliner untuk terus bereksplorasi dengan produk-produk lokal berkualitas seperti Koepoe Koepoe dan Dua Belibis,” tambah Andry.

Penghargaan ini menjadi simbol sinergi kuat antara dunia pendidikan dan dunia usaha, yang sangat dibutuhkan dalam menciptakan sumber daya manusia unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.

Diharapkan, kolaborasi seperti ini akan terus berkembang dan menciptakan ekosistem industri yang tangguh, kompetitif, dan berkelanjutan.