Iduladha

Jelang Iduladha 2025, Pemkab Bogor Terjunkan Tim Pemeriksa Hewan Kurban

Pemkab Bogor menerjunkan tim pemeriksa hewan kurban jelang Iduladha, sebab khawatir ada penyakit.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
JELANG IDULAHA - Pemkab Bogor menerjunkan tim pemeriksa hewan kurban jelang Iduladha ini, sebab khawatir ada penyakit di hewan kurban tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Jelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor menerjunkan tim pemeriksaan kesehatan.

Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor Nurhayati di Cibinong pada Selasa (26/5/2025).

"Kami telah membentuk Tim Pengamanan Hewan Qurban untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan serta daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat," kata Nurhayati. 

Baca juga: Jelang Iduladha, Sudin KPKP Jakpus Periksa Kesehatan Puluhan Hewan Kurban di Tiga Wilayah

Tim Pengamanan Hewan Qurban ini terdiri dari petugas medik dan paramedik dinas, dan Penyuluh Peternakan Swadaya (PPS).

"Kami menjalin kerja sama dengan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University yang mengerahkan 100 orang mahasiswa untuk membantu pelaksanaan pemeriksaan kesehatan hewan kurban," ujarnya.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Diskanak Kabupaten Bogor juga membentuk 7 Posko Pengamanan Hewan Qurban yang tersebar di lokasi strategis.

Posko tersebut berada di Kantor Dinas Perikanan dan Peternakan, UPT Puskeswan Wilayah 1 Cibinong, UPT Puskeswan Wilayah 2 Babakan Madang, UPT Puskeswan Wilayah 3 Jonggol. 

Baca juga: Sewakan Lahan BMKG, Ini Tarif yang Ditetapkan GRIB Jaya kepada Pedagang Pecel Lele dan Hewan Kurban

Kemudian UPT Puskeswan Wilayah 4 Laladon, UPT Puskeswan Wilayah 5 Pamijahan dan UPT Puskeswan Wilayah 6 Jasinga. 

Nurhyanti mengungkapkan upaya ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan tenang bagi masyarakat Kabupaten Bogor dalam mengkonsumsi daging kurban. 

"Melalui keberadaan posko dan UPT Puskeswan ini, diharapkan pengawasan terhadap kondisi kesehatan hewan kurban dapat lebih optimal, sehingga hewan yang dipotong benar-benar terbebas dari penyakit," jelasnya.

Dia berharap keberadaan tim dan posko ini dapat membantu masyarakat dalam memilih hewan kurban yang sehat, serta memberikan rasa aman dan nyaman saat mengonsumsi daging kurban di Hari Raya Idul Adha nanti.

"Untuk menjamin kelayakan proses pemotongan hewan kurban, fasilitas pemotongan disediakan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPHR) milik pemerintah, yakni RPHR Cibinong, RPHR Jonggol, dan RPHR Galuga," imbuhnya.

Selain itu, sosialisasi tata laksana penjualan dan pemotongan hewan kurban dilakukan melalui Surat Edaran, media cetak, media elektronik (Radio Tegar Beriman FM), serta workshop pengembangan kader penanganan hewan kurban bagi DKM dan panitia kurban di tingkat lokal.

Terkait pemeriksaan kesehatan hewan kurban, tim akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di lokasi penggemukan, pasar hewan musiman, serta lapak-lapak penjual di pinggir jalan selama periode H-30 hingga H-1 6 Mei sampai 5 Juni 2025 mendatang.

Sedangkan pemeriksaan hewan dan daging kurban di titik pemotongan dilakukan pada H-1 hingga H+3 dari 5 Juni – 9 Juni 2025. 

"Total petugas yang dikerahkan sebanyak 224 orang, terdiri dari 78 orang Medik dan Paramedik Diskanak, 100 mahasiswa SKHB IPB University, 3 petugas dari Provinsi Jawa Barat, 5 petugas dari Ditjen PKH Kementerian Pertanian, 10 anggota PDHI Jawa Barat II dan 28 Penyuluh Peternak Swadaya," ucap Nurhayati.

Dia himbau kepada masyarakat untuk membeli hewan kurban di lapak yang telah diperiksa oleh petugas Diskanak dan ditandai dengan stiker pemeriksaan kesehatan. 

"Hewan yang layak kurban akan disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKHQ)," jelasnya. 

Nurhayati menjelaskan ciri-ciri hewan kurban yang sehat antara lain, mata cerah, aktif dan lincah, nafsu makan baik. 

Ciri lainnya adalah berdiri tegak di atas keempat kaki, tidak diare serta cuping hidung basah

Ia berharap edukasi ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk lebih cermat dan bijak dalam memilih hewan qurban serta mengikuti pedoman yang telah ditetapkan guna menjamin kelayakan dan kehalalan konsumsi daging kurban.

"Kami menghimbau masyarakat agar membeli hewan kurban di tempat yang telah diperiksa kesehatannya oleh petugas, serta memperhatikan ciri-ciri fisik hewan yang sehat," tandasnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved