Persib Bandug
Bobotoh Pesta Flare Stadion GBLA Penuh Asap, Suporter Panik Takut Terperangkap, Diwarnai Kericuhan
Bobotoh Pesta Flare Stadion GBLA Penuh Asap, Suporter Keluar Takut Terperangkap, Diwarnai Kericuhan
Penulis: Abdul Majid | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG -- Persib Bandung sukses menutup Liga 1 2024/2025 dengan torehan kemenangan usai mengalahkan Persis Solo dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/5/2025).
Kemenangan Maung Bandung pun memantapkan Persib Bandung sebagai juara Liga 1 tahun ini.
Hal ini disambut pesta oleh suporter setia Persib Bandung, yakni bobotoh di dalam stadion.
Pantauan Tribunnews, flare berwarna merah menyala hampir di setiap sudut Tribun.
Tak hanya itu, suara petasan dan kembang api juga terus-terusan terdengar.
Pesta flare justru menimbulkan kepulan asap putih dan berwarna yang mengepung area GBLA.
Kurang dari lima menit kepulan asap bahkan menutup hampir semua Stadion.
Stadion gelap, area lapangan tak lagi terlihat.
Beberapa penonton di Tribun Barat mulai panik terlebih mereka yang membawa anak kecil.
Bau asap flare yang sangat menyengat bahkan membuat suporter menutup hidungnya bahkan tak sedikit yang terbatuk-batuk.
"Ayo, ayo kita cepat keluar. Sudah banyak asap," ujar seorang ayah memanggil istirnya yang sambil menggendong anaknya.
Asap yang mengepul bahkan tercium hingga area luar Stadion.
Meski di tengah kepungan asap, para suporter terus merayakan pesta kemenangan Persib.
Seperti diketahui, Persib Bandung sudah dipastikan juara Liga 1 2024/2025 sejak pekan ke-31.
Hari ini, seusai laga, Persib akan menerima throphy juara Liga 1 yang rencana diberikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Tak hanya itu, penghargaan individual juga akan diumumkan.
Kericuhan di Luar Stadion
Sementara itu di area luar stadion terjadi kericuhan yang mewarnai jalannya pertandingan antara Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/5/2025).
Kericuhan terjadi saat ribuan suporter memaksa masuk ke dalam stadion dengan mendobrak pagar.
Massa suporter sempat terlibat kericuhan dengan petugas keamanan.
Kericuhan itu terjadi di area Gerbang Biru Stadion GBLA.
Selain memaksa masuk, mereka juga melemparkan benda seperti batu hingga flare.
Diduga kuat, suporter yang memaksa masuk adalah mereka yang tidak memiliki tiket.
Untungnya petugas kepolisian yang berjaga perlahan berhasil meredam situasi hingga berangsur kondusif.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan memastikan situasi sudah kembali aman setelah pihak kepolisian melakukan tindakan pengamanan.
"Ya (perihal kejadian)," kata Hendra.
Hendra mengatakan petugas sempat mengamankan salah satu oknum Bobotoh yang diduga menjadi provokator.
"Tadi kita amankan sementara satu orang karena berusaha masuk ke area stadion dan setelah ditanya, ternyata tidak memiliki tiket," kata Hendra.
Ia menyayangkan kejadian ini yang tak perlu, karena Persib saat ini sudah juara.
"Kejadian ini cukup disayangkan ya, situasi sudah kondusif dan kita tetap mengantisipasi tindakan lain yang kemungkinan dilakukan oleh Bobotoh lain," jelasnya.
Meski demikian, oknum Bobotoh itu langsung dilepaskan setelah diberikan pembinaan.
Ia diperingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Yang diamankan telah dilepas setelah permainan selesai. Jadi situasi masih aman euforia berlangsung seru," ujarnya.
Hendra mewakili Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Persib.
"Kapolda Jabar mengucapkan selamat kepada Persib yang sudah menjadi juara Liga 1," ucapnya.
Hendra mengimbau, agar Bobotoh yang bereuforia merayakan Persib juara tetap menjaga kondusifitas.
Terutama besok saat Pawai Persib Juara dari Balai Kota Bandung ke Gedung Sate.
"Untuk Bobotoh Persib atau Viking, silakan merayakan kemenangan ini, tapi tetap menjaga kondusifitas," katanya.
"Jangan melakukan tindakan anarkis dan melakukan penjarahan," tambah Hendra.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.