Berita Nasional

Prabowo tak Nyaman Seruan Dua Periode, Pengamat Sebut ABS, Ahmad Muzani: Bentuk Kerendahan Hati

Presiden Prabowo rupanya tak nyaman dengan seruan kader Gerindra yang ingin dua periode berkuasa. Prabowo ingin fokus kerja dulu.

Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
DUA PERIODE - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meluruskan soal Presiden Prabowo Subianto yang tak nyaman dengan seruan dua periode. Menurut Muzani, itu bentuk kerendahan hati Prabowo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto meluruskan soal seruan dua periode yang kerap dilontarkan oleh kader Partai Gerindra.

Tak hanya itu, Prabowo juga meminta agar seruan dua periode untuknya ini disimpan dalam hati para kader Gerindra, tak perlu terus-menerus diungkapkan.

Pasalnya menurut Prabowo, keputusan maju atau tidak dirinya di Pilpres 2029 ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan dirinya sendiri.

Baca juga: Kanjeng Pangeran Norman: Dua Periode Jokowi Banyak Kemajuan, Serangan Adalah Akibat Sakit Hati

"Ada yang sebut Prabowo dua periode, saya kira saya mau koreksi. Kader-kader muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please tolong jangan sebut seperti itu," ucapnya dikutip dari Tribunnews.com.

"Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tetapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, Prabowo sendiri," imbuh Prabowo.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan tanggapannya.

Muzani menilai larangan seruan dua periode yang dilontarkan Prabowo ini adalah bentuk kerendahan hati.

Menurut Muzani, Prabowo tetap menghargai aspirasi kader-kader muda yang ingin Prabowo menjabat sebagai presiden selama dua periode.

Baca juga: Prabowo Subianto Diam-diam Ganti Warna Cat Pesawat Kepresidenan RI

Namun kini Prabowo lebih memilih fokus untuk menjalankan janji-janji kampanyenya.

Terlebih pemerintahannya kini bersama Gibran Rakabuming Raka masih belum genap setahun.

"Beliau rendah hati, beliau andhap asor, beliau menghargai keinginan kader, termasuk kemarin Tunas Indonesia Raya."

"Akan tetapi beliau ingin agar pemerintahan yang belum setahun ini diberikan kesempatan untuk membuktikan semua janji kampanyenya," ujarnya dilansir Kompas TV, Senin (19/5/2025).

"Agar beliau bisa berkonsentrasi menjalankan itu dan kami menghargai itu," imbuh Muzani.

 

Meski demikian Muzani memastikan bahwa Gerindra akan memilih Prabowo untuk kembali dicalonkan di Pilpres 2029 mendatang.

Hal ini sejalan dengan keputusan yang telah disetujui di Kongres Partai Gerindra.

"Partai Gerindra dari awal sudah pasti bahwa keputusan kongres, kita minta Pak Prabowo untuk maju dan dicalonkan oleh Partai Gerindra dalam Pilpres 2029," jelas Muzani.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyebut Prabowo sudah dua kali menegaskan rasa tidak sukanya pada seruan dua periode ini, dalam dua acara yang berbeda.

Jamil pun menilai hal ini merupakan penegasan dari Prabowo dan memberi kesan bahwa Ketum Gerindra itu bukan sosok yang ambisius dalam meraih kekuasaan.

Prabowo juga lebih ingin memberikan bukti pada masyarakat soal keberhasilannya mewujudkan janji-janjinya selama Pilpres 2024 kemarin.

"Bukti bermanfaat itu dengan menunjukkan keberhasilannya dalam mewujudkan janji-janji politiknya melalui program-program yang diklaimnya pro rakyat," terang Jamil.

Oleh karena itu Jamil menilai Prabowo terkesan risih jika seruan dua periode ini terus digaungkan, disaat program-program Prabowo belum semua dilaksanakan.

"Bagi Prabowo, dukungan semacam itu terlalu dini dan asal bapak senang (ABS)," ujarnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved