Premanisme

Preman Pasar Jiung Jakpus yang Peras Pedagang hingga Pembeli Dibekuk Polisi

Preman Pasar Jiung Jakpus yang Peras Pedagang hingga Pembeli Dibekuk Polisi. Seorang pria berinisial AP (32) diamankan

Istimewa
PREMAN PASAR DIBEKUK - Seorang pria berinisial AP (32) diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Kemayoran Jakarta Pusat, karena tertangkap tangan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pedagang dan pengunjung di Pasar Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025). Diketahui, pelaku juga memungut uang parkir secara ilegal tanpa izin resmi dari pemerintah daerah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seorang pria berinisial AP (32) diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Kemayoran Jakarta Pusat, karena tertangkap tangan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pedagang dan pengunjung di Pasar Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025). 

Diketahui, pelaku juga memungut uang parkir secara ilegal tanpa izin resmi dari pemerintah daerah.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, bahwa tidak akan ada toleransi terhadap segala bentuk aksi premanisme di wilayahnya yakni Jakarta Pusat. 

Baca juga: Polisi Cepat Tangkap Enam Preman yang Pungli Truk Sopir di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi

“Kami tidak akan memberi ruang untuk premanisme. Semua pelaku pungli akan kami tindak tegas. Masyarakat berhak merasa aman saat beraktivitas di ruang publik,” ujar Susatyo, Jumat (16/5/2025).

Dari tangan pelaku kata Susatyo, disita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 50.000 yang diduga hasil pungli.

Kemudian, pelaku saat ini tengah menjalani proses pendataan dan pembinaan lebih lanjut di Mapolsek Kemayoran.

Baca juga: Berkedok Juru Parkir, 3 Preman di Kemayoran Jakpus Diringkus Polisi

Di sisi lain, Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Adriansyah menambahkan, operasi ini merupakan bentuk nyata upaya kepolisian, dalam menjaga ketertiban lingkungan pasar dan ruang publik.

“Kami aktif melakukan patroli dan operasi rutin di titik rawan. Premanisme adalah penyakit sosial yang harus segera dibersihkan. Kami juga minta partisipasi warga untuk melapor jika menemukan kejadian serupa,” kata Agung. 

Agung pun berkata, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan, atau tindakan pungli yang meresahkan. (m32)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved