Kriminalitas

Curhat Para Emak yang Tak Berdaya Lihat Para Pemuda Tawuran di TPU Prumpung Jatinegara Setiap Malam

Curhat Para Emak Lihat Pemuda yang Suka Tawuran di TPU Prumpung Jatinegara Jaktim Setiap Malam

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
TAWURAN - Dua kelompok remaja terekam CCTV tawuran di TPU Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025) malam. Satu orang kena lula sabetan senjata tajam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Taman Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang seharusnya menjadi tempat sakral bagi masyarakat kini tercoreng.

Pasalnya, hampir setiap malam di sana sering terjadi tawuran antar dua kelompok remaja berbeda RW.

Peristiwa tawuran bahkan terjadi selama tiga hari terakhir karena salah satu kelompok remaja ingin balas dendam atas rekannya yang terkena luka bacok.

Pada Jumat (9/5/2025) malam, tawuran pecah di sana dan kelompok yang disebut-sebut dari remaja bawah menyerang anak-anak remaja Masjid sekitar TPU.

Akibat tawuran itu, satu orang remaja terekam CCTV disabet oleh senjata tajam dari pihak lawan.

Tini, warga setempat membenarkan peristiwa tersebut. 

Bahkan, ia mengungkapkan tawuran antar kelompok remaja hampir terjadi setiap malam.

Mereka secara beringas menyerang kampungnya dengan menggunakan batu dan kayu.

"Namun, warga sini sebenarnya enggak mau ladenin, kalau sudah keterlaluan baru dah tuh anak-anak remaja masjid dari 1 sampai 7 keluar buat ladenin," ucapnya saat ditemui di TPU Prumpung, Senin (12/5/2025).

Sementara itu, warga lainnya bernama Rukmini mengungkapkan, kelompok bawah selalu dendam dengan remaja masjid di wilayahnya apabila ada yang terkena bacok.

Tawuran yang terjadi beberapa hari terakhir, karena ada salah satu kaka korban bacok yang tidak terima adiknya terluka.

Kelompok lawan pun mengumpulkan teman-teman dari luar wilayah untuk menyerang balas dendam.

"Harusnya kan dia berpikir, kenapa adiknya seperti itu karena kesalahan dia sendiri tawuran bukan malah dia nyuruh teman-temannya nyerang kampung sini," tegasnya.

Para pelaku tawuran dari remaja bawah terbilang beringas karena sampai merusak sejumlah sepeda motor milik warga yang diparkir di TPU Prumpung.

Tak berhenti sampai di situ, para remaja bawah juga melakukan perusakan pagar dan warung di sekitar jadi korban.

"Sekeliling sini sudah dipagar, tapi sama mereka dibongkar lagi, ada yang lompat jadi enggak ada solusi sama sekali," imbuhnya.

Menurut Rukmini, upaya dari pihak kepolisian sudah dilakukan mulai dari patroli di malam hari sampai berjaga di sekitar lokasi. 

Namun, para pemuda itu justru beraksi ketika aparat kepolisian tidak ada di lokasi.

Rukmini curiga ada mata-mata yang memberi tahu ketika tak ada pengawasan dari aparat kepolisian di TPU Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Enggak mungkin polisi jagain semalaman, pasti ada tugas jaga di wilayah lain juga, kalau polisi enggak ada mereka nyerang tuh," tuturnya.

Rukmimi menambahkan, biasanya pelaku tawuran memulai aksinya dari anak-anak usia 7 tahun yang disuruh maju untuk saling lempar batu dan benda tumpul.

Ketika sudah mulai memanas, para remaja kampung bawah turun dengan membawa sejumlah senjata tajam, bambu dan lainnya untuk menyerang.

"Dilemparin pakai botol juga, bahkan ada yang lempar pakai bom melotov waktu itu. Sepeda motor di sini habis dipukul-pukulin," tandasnya. 

Tanggapan Kapolsek Jatinegara

Tawuran antarkelompok remaja pecah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur.

Akibat peristiwa tersebut, salah satu di antara mereka tampak terluka diduga akibat terkena sabetan senjata tajam.

Aksi tawuran ini terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial setelah diunggah ke akun Instagram, seperti yang terlihat di @wargajakarta.id.

Baca juga: Tawuran di Jakarta Timur Pecah Lagi, Patroli Perintis Presisi Polda Metro Bubarkan Puluhan Pemuda

Baca juga: Bubarkan Tawuran, Polisi Bekuk 2 Remaja Bawa Celurit di Bungur Besar Jakpus

Dalam rekaman video, kedua kelompok terlihat saling serang dengan menggunakan senjata tajam.

Tampak sekelompok remaja berlarian sambil membawa senjata tajam dan mengejar kelompok lawan.

Pengunggah video melaporkan, satu orang mengalami luka yang diduga akibat sabetan senjata tajam.

Adapun peristiwa itu dinarasikan terjadi pada Jumat (9/5/2025).

Saat dihubungi, Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Iya, sudah kami monitor,” kata dia, secara singkat. 

Menurut  Samsono, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan walau belum ada laporan resmi yang masuk ke kepolisian.

"Iya, kita lidik,” ujarnya.

Ia menambahkan, kepolisian rutin memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat, termasuk melalui kerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, guna mencegah terjadinya aksi tawuran.

“Imbauan sudah selalu kami berikan, baik kepada masyarakat maupun tokoh-tokoh,” pungkasnya. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved