Berita Kriminal
Polda Metro Jaya Tangkap Pembacok Karyawati di Bekasi yang Tangannya Putus, Motif Cemburu dan Dendam
Polda Metro Jaya akhirnya berhasil mengungkap motif pembacokan sadis yang dialami seorang karyawati di Bekasi. Ternyata, dilatarbelakangi soal asmara.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi meringkus pelaku pembacokan sadis terhadap seorang karyawati bernama Siti Rohani (46) di rumah kontrakannya yang terletak di Kampung Rawajulang, Desa Mekarwangi, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (6/5/2025) sekira pukul 10.35 WIB.
Menurut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, pelaku adalah pria berinisial A.
Adapun A diketahui merupakan mantan kekasih korban, yang merupakan warga Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca juga: Polisi Ringkus Pembacok Karyawati Hingga Tangan Putus di Bekasi, Pelaku Mantan Pacar Korban
Ia ditangkap pukul 18.00 WIB di Kampung Ciketing, Mustikajaya, Kota Bekasi.
“Motif pelaku diduga karena masalah asmara dan pekerjaan. Pelaku sakit hati dengan korban karena mempersulit di pekerjaan,” ujar Abdul, Kamis (8/5/2025).
Kini, pemeriksaan intensif masih dilakukan terhadap pelaku.
Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati pergelangan tangannya putus usai disabet golok oleh mantan pacarnya di Kp Rawajulang RT 005/002 Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Selasa (6/5/2025).
Baca juga: Sadis, Karyawati di Bekasi Disabet Golok Mantan Pacar hingga Pergelangan Tangan Putus
Tak hanya korban berinsial SR (46) yang terluka parah, adik korban yang berusaha menolong pun mengalami luka pada telapak tangan sebelah kiri.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa menjelaskan, petugas Reskrim Polsek Cikarang Barat menerima laporan adanya korban yang terluka diduga karena korban penganiayaan.
Petugas lalu mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 10.35 WIB.
"Kami mendatangi lokasi kejadian dan mendatangi dua korban alami luka parah yang telah dibawa ke rumah sakit," kata Mustopa saat dikonfirmasi pada Selasa (6/5/2025).

Ia menuturkan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lalu memeriksa sejumlah saksi hingga kedua korban.
"Kita selidiki dan telah kantongi identitas pelaku, kita segera tangkap," katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan, kronologi kejadian korban SR dan SU adiknya sedang berada di dalam kontrakan di Kp. Rawajulang Rt. 05/02 Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat pada Senin, 6 Mei 2025 sekira jam 10.20 WIB.
Saat itu korban sedang tidur dan saksi adik korban sedang masak di dapur, saat saksi sedang masak terdengar suara orang mengetuk pintu.
Namun karena sedang memasak saksi tidak membuka pintu, karena pintu terus di ketuk saksi membangunkan korban.
"Saksi mengatakan kepada korban 'itu ada yang ngetuk pintu' saat itu korban bangun dan mengatakan 'biarin' kemudian korban bangun dang mengintip dari jendela," katanya.
Selanjutnya saksi mendengar korban mengatakan 'ngapain lagi sih pak', lalu saksi mendengar suara pintu didobrak hingga akhirnya pintu terbuka.
Kemudian saksi melihat yang datang adalah seorang laki-laki yang diketahui bernama AG bawahan korban di tempat kerja.
"Selanjutnya saksi melihat AG membawa sebilah golak dan langsung menyabetkan ke arah korban secara membabi buta, saat itu saksi berjalan menghampiri korban untuk membantu korban namun AG menghampiri dan menyabetkan sebilah golok ke arahnya hingga mengenai telapak tangan sebelah kiri," ungkapnya.
Selanjutnya AG pergi meninggalkan keduanya dengan membawa senjata tajam berupa golok.
Saksi membantu korban dengan cara membalut tangan korban sebelah kiri yang putus, dan saat itu korban keluar dari kontrakan dan meminta tolong.
"Kondisi SR mengalami luka robek terbuka di tengkuk leher, dua luka robek terbuka di pundak sebelah kanan, dan putus di pergelangan tangan," imbuhnya.
Onkoseno menambahkan, dari keterangan saksi adik korban, pelaku bekerja di tempat yang sama dengan kakaknya.
Korban dan pelaku pernah memiliki hubungan asmara sejak tahun 2022, kemudian berakhir di tahun 2023.
Pelaku pada Maret 2025 pelaku pernah datang ke kontrakan korban dan marah-marah terkait masalah pekerjaan yang mana pelaku merasa tidak di prioritaskan atau dipersulit terkait pekerjaan.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Berita Kriminal
pembacok karyawati
pembacokan
Bekasi
Polda Metro Jaya
cemburu
karyawati
AKBP Abdul Rahim
Cemburu Istrinya Jadi Lesbian, Pria Ini Kalap Bakar Rumah |
![]() |
---|
Pelajar Ditusuk Saat Tagih Utang, Seragam Bersimbah Darah |
![]() |
---|
Lima Jukir Masih Bebas Berkeliaran Resahkan Warga, Anggota Polsek Kalideres Gelar Operasi Kembali |
![]() |
---|
Jual Motor Sitaan, Sambo dan Rekannya Dibekuk Saat Sedang Ngopi di Warung Deplu Jaksel |
![]() |
---|
Yunus Gembira dan Terharu Mobilnya yang Dibawa Kabur Penipu Dikembalikan oleh Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.