Pendidikan

Pemkot Jakpus Tinjau Sekolah Calon Adiwiyata Johar Baru: Lokasi Sempit Juga Bisa Menang

Tim Verifikasi Lapangan Tingkat Kota melakukan penilaian serta pembinaan kepada sekolah calon Adiwiyata di SMPN 76 dan SMPN 156

Dokumentasi Kominfotik Jakarta Pusat
PENILAIAN SEKOLAH - Kepala Sub Kelompok Pembangunan Lingkungan Hidup  Nanang Sulistyo mengatakan, penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana sekolah telah menerapkan prinsip-prinsip Adiwiyata yaitu, edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan, dalam seluruh aspek kehidupan sekolah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tim Verifikasi Lapangan Tingkat Kota melakukan penilaian serta pembinaan kepada sekolah calon Adiwiyata di SMPN 76 dan SMPN 156, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2025).

Penilaian sekolah Adiwiyata mencakup empat aspek utama yaitu, kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum sekolah berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.

Kepala Sub Kelompok Pembangunan Lingkungan Hidup  Nanang Sulistyo mengatakan, penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana sekolah telah menerapkan prinsip-prinsip Adiwiyata yaitu, edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan, dalam seluruh aspek kehidupan sekolah.

"Hari ini penilaian sekolah Adiwiyata sudah 16 sekolah yang kita verifikasi sejak beberapa hari yang lalu dan besok adalah hari terakhir tinggal dua sekolah lagi," ucap Nanang.

Menurutnya, pembinaan ini melibatkan berbagai kegiatan untuk membangun kesadaran dan komitmen warga sekolah terhadap lingkungan, serta mengimplementasikan kebijakan, kurikulum, dan kegiatan lingkungan yang berbasis partisipasi yang berkelanjutan.

Baca juga: Uji Coba Sekolah Swasta Gratis di Jakarta akan Fokus di Daerah Padat dan Tertinggal

"Dari ke 16 sekolah yang telah kita datangi mungkin penilaiannya bukan bagus atau tidaknya ya namun, bagi sekolah yang memang lokasi yang sempit itu ternyata tidak kalah dengan sekolah-sekolah yang mempunyai lokasi yang lebih luas," ujarnya.

Untuk kriteria penilaiannya, Nanang menjelaskan, setiap sekolah harus menjaga lingkungan hidup, pemenuhan ketahanan pangan, pemilihan sampah, komposting, dan juga inovasi dalam energinya.

"Saya berharap ini tidak hanya sekedar sampai dipenilaian Adiwiyata saja tapi akan berlanjut dan dari tim kami juga dapat mendampingi sekolah-sekolah untuk lebih baik lagi," tutupnya. (m32)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved