Begini Reaksi PBB Atas Konflik India Vs Pakistan yang Menguasai Senjata Nuklir

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bereaksi atas konflik antara Pakistan Vs India yang semakin memanas.

Editor: Desy Selviany
US Mission to the UN/Eric Bridiers
Sekjen PBB Antonio Gutteres menyerukan untuk dukung China dalam menghadapi virus corona, jangan malah melakukan rasis 

WARTAKOTALIVE.COM - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bereaksi atas konflik antara Pakistan Vs India yang semakin memanas.

Diketahui Pakistan dan India saling serang rudal sedari awal bulan Mei 2025. 

Pakistan mengatakan pada hari Rabu bahwa sedikitnya 31 orang tewas dan puluhan lainnya cedera dalam serangan India. 

Dalam serangan balasan oleh pasukan Pakistan, sedikitnya 10 orang tewas di Kashmir yang dikelola India.

Konflik yang memperebutkan wilayah Kashmir itu dikhawatirkan dunia lantaran kedua negara sama-sama memiliki senjata nuklir

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pun buka suara terkait dengan konflik India Vs Pakistan.

Dalam keterangan resminya, Guterres menyerukan gencatan senjata dari kedua negara.

“Dunia tidak mampu menanggung konfrontasi militer antara India dan Pakistan,” kata catatan itu.

Pada hari Senin, Sekretaris Jenderal telah memperingatkan bahwa ketegangan antara kedua negara tetangga Asia Selatan tersebut telah mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Begini Sikap Negara-negara Adidaya Seperti Amerika Serikat dan China Dalam Konflik India Vs Pakistan

Ia menawarkan jasa baiknya kepada kedua pemerintah untuk membantu meredakan ketegangan dan memajukan diplomasi, dengan menekankan bahwa pendekatan militer bukanlah sebuah solusi.

Berbicara kepada media pada hari Senin, Bapak Guterres mengutuk serangan teror 22 April di daerah Pahalgam, Jammu dan Kashmir, yang menyebabkan sedikitnya 26 warga sipil tewas dan banyak lagi yang terluka.

“Menargetkan warga sipil tidak dapat diterima – dan mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan melalui cara yang kredibel dan sah,” katanya.

Sebagai informasi kondisi di Asia Selatan memanas setelah India menembakkan rudal ke sembilan lokasi di Pakistan pada Rabu (7/5/2025) dini hari. 

Dalam serangan itu, India kehilangan setidaknya dua jet tempur. Pakistan menembakkan artileri medan ke arah India.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved