Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis Sukses, Presiden Prabowo: Rabu ini Bill Gates Mau Bahas MBG

Presiden Prabowo Subianto sangat bangga pada program makan bergizi gratis (MBG), karena banyak tokoh dunia yang mau belajar padanya.

Editor: Valentino Verry
Dokumentasi Sekretariat Presiden
MAKAN BERGIZI GRATIS - Presiden Prabowo Subianto mengatakan banyak petinggi negara asing yang bersurat padanya untuk belajar program makan bergizi gratis. Program yang menyerap dana besar ini sangat dinanti pelajar Indonesia setiap hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto sangat bangga atas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini berjalan.

Program MBG ini dianggap suskes, meski baru berjalan beberapa bulan.

Maka, jangan heran bila para pemimpin dunia banyak yang ingin tahu dan belajar pada Presiden Prabowo.

Salah satu tokoh dunia yang mau belajar pada Presiden Prabowo adalah pendiri Microsoft, Bill Gates.

"Banyak pimpinan negara yang datang yang dibahas adalah MBG," katanya dikuyip dari Tribunnews.com. 

Baca juga: Banyak Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, ICW Bersikap Tegas pada Program Andalan Prabowo

"Tanggal 7 (Mei), yaitu lusa, tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke kita. Minta ketemu saya," imbuhnya. 

"Sudah cukup lama, kalau tidak salah suratnya dari November, antara lain mau menyatakan dukungan dan penghargaan atas MBG kita," kata Prabowo.

Menurut Presiden Prabowo, program MBG memang masih ada kekurangannya, namun itu kecil sekali.

Berdasarkan data yang dipegang Presiden Prabowo, tingkat keberhasilan MBG hingga 99,99 persen.

Saat ini MBG telah melayani 3,4 juta penerima manfaat sejak diluncurkan pada awal Januari 2025.

Baca juga: Polres Jaksel Periksa Yayasan Media Berkat Nusantara Terkait Dugaan Penggelapan Dana MBG

Menurut Prabowo, jumlah insiden siswa keracunan karena mengonsumsi MBG sangat kecil, jika dilihat dari angka penerima manfaatnya, yakni hanya sekitar 200 anak atau 0,005 persen dari total penerima manfaat 3,4 juta orang.

"Bisa dikatakan yang keracunan atau yang perutnya enggak enak sejumlah 200 orang, itu dari 3 (juta) sekian juga kalau tidak salah adalah 0,005," ucapnya.

"Berarti keberhasilannya adalah 99,99 persen. Di mana ada usaha ya, usaha manusia di mana di bidang pekerjaan apapun kalau 99,99 persen keberhasilan oke dong," lanjut Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025).

Prabowo menuturkan MBG merupakan suatu prestasi yang luar biasa, karena berhasil diwujudkan meski dikritik banyak pihak.

Ia berpendapat MBG merupakan bukti nyata pemerintah menghitung dan melaksanakan program dengan niat baik.

“Jadi MBG yang orang tidak mengira, banyak yang nyinyir impossible, nah itulah kita buktikan dengan niat baik, dengan tekad dengan menggunakan rumus-rumus yang benar-benar, pemerintahan itu matematik kok," ucapnya. 

"Kalau niat baik rumus benar, pelaksanaannya yang baik, insyaAllah akan mencapai sasaran," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Prabowo mengatakan pada akhir Mei ini, jumlah penerima manfaat MBG diperkirakan bakal mencapai 4 juta orang. 

Selanjutnya, hingga akhir November ia yakin akan bertambah menjadi 82,9 juta orang.

"Diperkirakan akhir Mei akan mencapai 4 juta dan di akhir Juni akan mencapai 6 juta," ujarnya. 

"Di akhir Juli akan mencapai 22 juta. Akhir Agustus 22 juta, sehingga di akhir November 2025 akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat," lanjutnya.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pun menargetkan tak ada insiden dalam penyelenggaraan program MBG.

"Kita tidak boleh cepat puas Pak Dadan, ya. Kita akan lihat nanti Desember," ujarnya. 

"Tapi saya harus hargai, Pak Dadan mengatakan sasaran kita zero (nol) kesalahan dan kita mengerti tidak mudah," ucapnya lagi.

Sebelumnya, Dadan Wardana, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat melaporkan ada ratusan siswa yang keracunan setelah menyantap menu MBG.

Total ada 400 orang siswa di Kecamatan Rajapolah yang dilaporkan alami keracunan MBG.

"Sementara kami mendapat informasi sekitar 400 orang yang tercatat, itu memang kami sudah menurunkan tim ke lapangan dan mengkroscek tentunya bersama dengan kecamatan yang sebenarnya terjadi itu apa," ucap Dadan ketika menghadiri upacara peringatan Hardiknas di lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (2/5/2025).

Mengutip TribunJabar.id, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil laboratorium dan data terbaru jumlah pelajar yang dirawat karena keracunan MBG.

"Tentu kita menunggu hasil lab dan butuh waktu," ujarnya.

"Karena sampel makanan sudah dibawa untuk dilakukan pengujian," imbuhnya.

Ia menuturkan, sejumlah pelajar alami diare, namun tidak terlalu parah.

"Iya betul dan ada beberapa siswa mengalami diare, dan tidak parah, dan tentunya ini merupakan pembelajaran atas kejadian di lapangan," katanya.

"Kita tetap kroscek dulu, tidak serta merta men justice kejadian itu dari makan ini. Karena, ratusan anak ini bukan hanya di SMP, ada TK dan SD juga," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, ada 24 orang yang alami keracunan, Rabu (30/4/2025).

Para korban keracunan ini sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas Rajapolah, Kamis (1/5/2025) malam.

Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri mengatakan, hingga saat ini sudah 24 orang yang telah diberikan penanganan medis.

"Total hari ini ada sekitar 24 orang, yang dirawat ada 8 orang dan 1 orang dirujuk karena permintaan keluarga pasien," ungkap Hani ketika memberikan keterangan ke awak media di ruangan IGD Rajapolah, Kamis (1/5/2025) malam.

Mengutip TribunJabar.id, Mereka mengeluhkan mual hingga BAB yang terus-menerus.

"Dari total 8 orang yang dirawat dengan rincian dua laki-laki dan 6 perempuan," tutupnya.

24 pelajar tersebut terdiri dari pelajar SD dan SMP.

Bahkan, ada anak TK berusia 6,5 tahun yang keracunan.

TribunJabar.id melansir, anak TK Persis tersebut bernama Arifin.

Ia mengalami nyeri perut, diare, bahkan muntah-muntah setelah makanan.

Arifin pun harus dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved