Kebijakan ASN di Jakarta Naik Tranportasi Umum, LRT Jabodebek Catat Ada Peningkatan Jumlah Penumpang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov Jakarta menerapkan aturan baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu wajib naik transportasi umum setiap hari Rabu.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan dan polusi dari kendaraan. 

Kebijakan ini berdampak positif bagi LRT Jabodebek karena pada Rabu (30/4/2025) mengalami kenaikan jumlah penumpang.

Baca juga: Hari ini Transjakarta, LRT, BRT, MRT Bayar Cuma Rp 1 Dalam Rangka Hari Transportasi Umum

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purmonosidi, mengatakan, jumlah penumpang pada hari itu mencapai 104.468 orang.

Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025.

Tujuannya memberi contoh positif ke masyarakat dalam mendukung pengurangan polusi, mendorong mobilitas berkelanjutan, dan membangun budaya pemerintahan yang peduli lingkungan.

Baca juga: Pramono Anung Rilis 15 Golongan Masyarakat Gratis Naik Transjakarta, LRT dan MRT, Siapa Saja Mereka?

Purnomosidi mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang menerapkan kebijakan tersebut ke seluruh ASN di Jakarta.

Menurutnya, langkah ini bisa menjadi awal untuk membangun kebiasaan bertransportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

"Kami melihat adanya peningkatan jumlah pengguna dan hal ini menunjukkan respons positif masyarakat terhadap kebijakan tersebut," kata Purnomosidi, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: LRT Jabodebek Janji Beri Layanan Terbaik pada Pelanggan, Bakal Jadikan Transportasi Ramah Lingkungan

Berikut tiga stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi pada hari Rabu lalu:

• Dukuh Atas BNI: 28.063 pengguna
• Harjamukti: 24.008 pengguna
• Kuningan: 19.880 pengguna

"Sampai akhir April 2025, kami telah melayani 8,434,674 penumpang dan sejak awal tahun, mencerminkan tren penggunaan transportasi umum yang terus tumbuh," tuturnya. 

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung memerintahkan ASN di Jakarta menggunakan transportasi umum mulai Rabu lalu. (m26)