Begini Nasib Kepsek Fifi Usai Dicecar Bupati Lebak setelah Wali Murid Ganti Furnitur yang Rusak
Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya marah dengan anak buahnya Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Pasir Tangkil, Fifi Siti Rofikoh.
Belum usai memberikan nasihat, Kepsek Fifi kemudian memotong pernyataan Bupati Hasbi.
Kepsek Fifi berkilah, sengaja menyinggung ganti rugi biar memberikan efek jera untuk anak-anak yang lain dan dia mengaku tak tahu bahwa muridnya lah yang merusakkan fasilitas sekolah.
"Kalau Ibu belum tahu, kenapa Ibu harus tulis di grup. Kalau curhat kenapa harus di depan semua orang, yang di grup itu jelas banyak sekali orang," ucap Bupati Hasbi.
Seolah tak terima dinasehati pimpinannya, Kepsek Fifi mengaku akan melakukan hal yang sama jika anaknya kedapatan merusak fasilitas sekolah.
Kepsek Fifi bersedia mengganti kursi dan meja yang rusak jika anaknya yang melakukan perbuatan tersebut.
"Bukan masalah anak Ibu salah, secara anggaran itu nggak boleh membebani biaya kepada murid dan orang tua murid. Itu yang paling benar," kata Bupati Hasbi.
Baca juga: Modal Uang Setara Sekarung Beras, Arta Beli Meja-Kursi untuk Ganti Fasilitas Sekolah di Lebak Banten
"Yah kalau mau itu (mengganti) alhamdulillah itu aja, nggak maksa-maksa pak. Kalau dia memang keberatan, dia ngomong ke sekolah gitu," jawab Kepsek Fifi.
Hasbi kemudian menunjukkan bukti dan membacakan pesan Fifi dalam grup WhatsApp yang bersangkutan.
"Jelas Ibu Fifi (menulis pesan di grup whatsApp,-red), 'Saya prihatin dengan tempat duduk ini. Ini terbaik buat siswanya, tapi merawatnya susah, ini di mana penyangga mejanya cuma ada sebelah. Entah harus bagaimana menasihatinya. Suruh mengganti enggak mau'," kata Hasbi.
"Artinya kenapa Ibu menyuruh, mereka mengganti, kenapa?" cecar Hasbi.
Fifi menyebut, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberikan efek jera terhadap anak yang dinilai nakal karena telah merusak fasilitas sekolah.
Dia juga mengklaim, pihaknya sudah menasihati, namun orang tua murid tak kunjung ke sekolah.
"Tinggal dikasih pelurusaan, dididik dengan cara yang baik, mereka kan baru siswa kelas 4 SD," tegas Hasbi.
"Yang harusnya datang pihak sekolah ke orang tua murid ke rumah, ini anak Ibu, anak Bapak perlu dinasihati, sehingga tidak perlu ditulis di grup kelas 4B, Ibu sama saja mempermalukan dia," lanjutnya.
Atas kejadian ini, Hasbi meminta kedua belah pihak saling memaafkan. Bahkan Hasbi menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan kelembagaan kepada orang tua siswi SDN tersebut.
Shell Klarifikasi Isu PHK Massal Usai Pegawai Viral Jualan Kopi |
![]() |
---|
Heboh Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Disdikbud Beberkan Kasus Chat Mesum Guru |
![]() |
---|
Purbaya Balas Kritik Rocky Gerung, Cengengesan Sebut Jokowi Berjasa Selamatkan Ekonomi |
![]() |
---|
Bukan Prabowo, Purbaya Akui Menghadap Jokowi saat Hadapi Resesi Februari 2025 |
![]() |
---|
Viral, Dua Kelompok Warga Tawuran di Kawasan Senen Jakpus, Diduga Rebutan Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.