Berita Jakarta
Tarif Rp 3.500 Transjakarta Diusulkan Naik, Gubernur Pramono: Masih Dalam Bentuk Kajian
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) terkait kenaikan tarif layanan Transjakarta.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) terkait kenaikan tarif layanan Transjakarta.
Diketahui, DTKJ mendorong Pemprov Jakarta untuk segera menaikkan tarif layanan bus Transjakarta, khususnya pada jam-jam sibuk.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, belum ada keputusan resmi mengenai penyesuaian tarif yang saat ini sebesar Rp 3.500.
Adapun tarif tersebut diketahui belum pernah mengalami perubahan sejak 2005.
“Jadi sampai hari ini hal yang berkaitan dengan usulan Transjakarta belum diusulkan, masih dalam bentuk kajian,” ucap Pramono saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Pramono juga menyampaikan, layanan baru Transjabodetabek koridor S61 rute Blok M–Alam Sutera yang diluncurkan bersama Gubernur Banten Andra Soni pada Kamis (24/4/2025) mendapatkan respons positif dari masyarakat.
“Memang Jakarta dan daerah penyangganya ini memerlukan sarana transportasi yang lebih baik,” ungkap Pramono.
Melihat antusiasme masyarakat terhadap layanan baru tersebut, Pramono berencana memperluas jaringan transportasi umum dengan meluncurkan enam trayek baru sebelum Agustus atau September tahun ini.
Menurutnya, trayek-trayek baru ini akan menghubungkan wilayah padat hingga kawasan-kawasan yang selama ini hanya bisa diakses dengan kendaraan pribadi, seperti Pantai Indah Kapuk (PIK).
Baca juga: Bebas Naik Mobil Pribadi dan Dinas, ASN Pemprov DKI Ini Dikecualikan Pramono Naik Transportasi Umum
“Enam trayek baru akan kita luncurkan. Termasuk trayek-trayek padat yang tertutup misalnya selama ini kan orang kalau ke PIK pasti kendaraan pribadi. Nanti akan kami buka PIK sampai dengan Blok M,” ungkap Pramono.
Adapun enam trayek baru yang akan diluncurkan adalah: Via Bekasi–Cawang (wilayah timur) Kota Wisata–Cawang (wilayah selatan) Binong–Grogol (wilayah barat) PIK–Blok M PIK 2–Pluit PIK 2–Jembatan Baru.
Sebelumnya, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Senin (28/4/2025).
Ketua DTKJ Jakarta, Haris Muhammadun menyampaikan berbagai masukan untuk memperkuat kebijakan transportasi di Jakarta dan sekitarnya.
“Ini adalah kali pertama kami beraudiensi langsung dengan beliau. Ada beberapa masukan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta untuk memperkuat dan mengawal kebijakan-kebijakan transportasi yang ada di Jakarta," ucap Haris Muhammadun, Senin (28/4/2025).
Dalam pertemuan tersebut, setidaknya ada lima poin utama yang dibahas.
| Melihat Potret Miris Kehidupan Warga RW 13 Kemanggisan Jakbar, Masih yang BAB di Kali |
|
|---|
| Pasar Tumbuh Edisi Ke-3 Jaktim Diserbu Warga, Omzet Tembus Rp 31 Juta Dalam Sehari |
|
|---|
| 2 Kerangka Manusia Ditemukan Hangus di Kwitang Jakpus, Diduga Korban Kerusuhan Akhir Agustus 2025 |
|
|---|
| Tekan Populasi, Sudin KPKP Jaktim Sudah Sterilisasi 2.114 Kucing |
|
|---|
| 2 Kerangka Manusia Ditemukan dalam Kondisi Hangus Terbakar di Sebuah Gedung di Kwitang Jakarta Pusat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.