Pihak Prabowo Subianto Ungkap Kriteria Pengganti Hasan Nasbi, Singgung Soal Multitafsir
Presiden RI Prabowo Subianto disebut sudah memiliki kriteria untuk pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan
WARTAKOTALIVE.COM - Presiden RI Prabowo Subianto disebut sudah memiliki kriteria untuk pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan.
Diketahui Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mundur dari jabatannya di Kabinet Merah Putih.
Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (28/4/2025).
Dari pengumuman pengunduran diri, Hasan Nasbi mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran diri sedari 21 April lalu.
Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku menghormati keputusan Hasan Nasbi yang mengundurkan diri tersebut.
"Saya enggak tahu pertimbangannya apa, tapi yang jelas kita menghormati keputusan apapun yang dibuat Mas Hasan," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025) dimuat Kompas.com.
Terkait kemungkinan reshuffle atau penggantian posisi, Dahnil menyebut dirinya belum mendapat arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo.
"Belum dapat ketemu Pak Presiden, jadi belum dapat update terkait itu," ujarnya.
Baca juga: Mengundurkan Diri, Ini Rekam Jejak Hasan Nasbi di Politik yang Pernah Dekat Jokowi
Dalam kesempatan itu, Dahnil memaparkan kriteria calon pengganti Kepala PCO. Menurutnya, sosok baru harus memahami pola komunikasi yang diinginkan Prabowo.
Yakni menghindari multitafsir dan menunjukan simpati serta empati.
"Presiden melakukan self-correction. Semua anggota kabinet harus menyampaikan komunikasi yang baik kepada publik, menghindari multitafsir, serta menunjukkan simpati dan empati," jelas Dahnil.
Juru bicara Istana atau Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mundur dari jabatannya di Kabinet Merah Putih.
Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin (28/4/2025).
Dari pengumuman pengunduran diri, Hasan Nasbi mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran diri sedari 21 April lalu.
Hal ini disampaikannya dalam video yang diunggah Total Politik, Selasa (29/4/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.