Parkir Liar Kembali Marak, Cewek Dipatok Tarif Rp 60 ribu di Pasar Tanah Abang

Seorang perempuan menceritakan pengalaman pahitnya saat memarkirkan kendaraannya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Warta Kota/Rangga Baskoro
ILUSTRASI PARKIR LIAR - Suasana parkir liar di area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang perempuan menceritakan pengalaman pahitnya saat memarkirkan kendaraannya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Perempuan bernama Tata Julia Permana itu dikenakan tarif tinggi saat memarkirkan mobilnya di pinggir jalan area Pasar Tanah Abang.

Hal itu diceritakan Tata di akun media sosial TikTok miliknya dengan akun @juscalltata__.

Dalam video itu, Tata mengungkap dikenakan tarif parkir hingga Rp 60.000.

Awalnya Tata menyinggung pengalamannya yang baru pertama kali datang ke Pasar Tanah Abang, padahal dia sendiri merupakan warga DKI Jakarta.

Saat tiba di Pasar Tanah Abang, salah satu juru parkir (jukir) yang ada di pinggir jalan mengarahkannya agar memarkirkan kendaraannya.

"Di telinga gue dengernya cuma Rp 10.000, oke gue kasih duit gocengan Rp 5.000 (dua lembar) ternyata Rp 60.000. Haaahh! Iya, kata dia semua rata parkir di pinggir jalan Rp 60.000," ucap Tata.

Baca juga: Mantan Polisi Palak Sopir Angkot Jaklingko di Tanah Abang, Minta Jatah Bensin

Dalam video itu, Tata mengaku menyesal telah memakirkan kendaraannya di pinggir jalan.

Dia lalu menyarankan masyarakat untuk memarkirkan kendaraannya di gedung parkir yang disediakan oleh pihak pasar. 

"Tahu gitu, gue parkir aja di gedungnya daripada gue parkir kendaraan di pinggir jalan Rp 60.000 kan," imbuhnya.

Tata mengungkap, tarif parkir Rp 60.000 yang dikenakan itu tidak dikenakan durasi waktu. Artinya Tata boleh memakirkan kendaraannya sampai tengah malam.

"Di sini katanya bebas mau keluar malem, tapi kan gue nggak sampe malem. Nggak apa-apa Rp 60.000, gue ikhlas tapi kaget," tuturnya.

"Pas nanya satpam Tanah Abang, nggak direkomendasiin ya guys (teman-teman), better (lebih basik) parkir langsung ke gedung, karena kalau ada (petugas) Dishub, mobil kita yang kena, para oknum kang parkir itu nggak akan tanggung jawab," tulis Tata di postingan media sosialnya.

Baca juga: Ngaku Polisi, Pria di Stasiun Tanah Abang Peras Sopir Angkot

Video yang diposting Tata menuai komentar dari para netizen.

Cukup banyak netizen yang mengaku pernah mengalami hal serupa saat berbelanja di Tanah Abang. 

Banyak yang merasa dirugikan dan mengeluhkan tidak adanya kejelasan mengenai tarif parkir di kawasan tersebut.

"Di dalam Tanah Abang bisa sampe Rp 75.000, di atas pas parkir bayar, mau pulang, pas turun bayar, keluar parkir bayar, pas di loket parkir pun bayar. Pertama kali bawa mobil ke sana langsung kapok," ucap pemilik akun @vianitxxx.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved