Arus Mudik Lebaran 2025 Naik, Angka Kecelakaan Justru Anjlok, Ini Penjelasan Kakorlantas Polri

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korlantas Polri mencatat angka arus mudik Lebaran 2025 cukup menggembirakan.

Masyarakat yang mudik Lebaran dengan kendaraan pribadi cenderung naik, sementara kecelakaan justru turun drastis.

Ada dugaan, persiapan yang matang dari kepolisian dan rasa mawas diri yang meningkat dari pemudik, membuat angka kecelakaan itu turun.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho melaporkan, arus mudik Lebaran yang terjadi sejak H-10 hingga H-1, 21-30 Maret 2025, berjalan lancar.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Sudah Lewat, Jalur Pantura Kabupaten Bekasi Landai

Berdasarkan data Korlantas Polri ada sebanyak 1.765.102 unit kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman di berbagai daerah. 

Angka tersebut memenuhi 81 persen dari proyeksi alias masih ada 18 persen yang akan lakukan perjalanan ke kampung halaman. 

“Kami laporkan traffic proyeksi H-10 hingga H + 2 harusnya 2,1 juta, namun saat ini hari H keluar Jakarta baru 1.765.102, jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta. Tersisa kurang lebih, 18 persen,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

“Kalau dibandingkan puncak arus mudik tahun 2024 ada peningkatan dibandingkan dengan H-4 serta H-3 itu, ada kenaikan hampir 14 persen,” tambahnya. 

Baca juga: Arus Mudik Normal, One Way dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung Dihentikan

Sebagai perbandingan, data mudik tahun 2024 dan 2025 yang dihitung dalam periode H-10 hingga H-1 Lebaran, kendaraan keluar Jakarta melalui tol pada tahun 2025 ada 1.765.102 unit.

Jumlah tersebut naik 0,41 persen dibanding kendaraan keluar Jakarta tahun 2024 yakni sebanyak 1.757.857 unit.

Sementara, kendaraan masuk Jakarta ada sebanyak 1.169.837 unit pada tahun 2025. 

Jumlah ini naik 0,29 persen dibandingkan tahun 2024 yaitu sebanyak 1.166.510 unit.

"Terjadi peningkatan volume kendaraan keluar Jakarta pada periode H-10 sampai dengan H-1 Lebaran 2025 sebesar 0,41 persen, dan peningkatan volume kendaraan masuk sebesar 0,29 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024," jelas Irjen.

Selanjutnya, angka kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 justru turun signifikan, yakni sebesar 31,37 persen dari tahun lalu, yaitu 1.477 kecelakaan dari sebelumnya 2.152 kecelakaan. 

Selain itu, jumlah korban meninggal dunia juga menurun sebanyak 32 persen, dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang pada 2025.