Berita Jakarta

BPPB Buka Posko Pojok Baca di Stasiun Pasar Senen, Sediakan 20 Ribu Buku untuk Anak-anak

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) membuka posko pojok baca di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat selama angkutan lebaran Idulfitri 2025.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Miftahul Munir
POJOK BACA - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) membuka posko pojok baca di Stasiun Pasar Senen, Jumat (28/3/2025). Ada 20 ribu buku disiapkan untuk anak-anak. 

WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) membuka posko pojok baca di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat selama angkutan lebaran Idulfitri 2025.

Dari pantauan di lokasi, ribuan buku diminati oleh para orangtua yang membawa anaknya naik kereta api untuk mudik lebaran.

Buku yang disediakan agar meningkatkan budaya literasi dan menumbuhkan minat baca kepada anak-anak.

Sebab, di sana banyak buku cerita, dongeng maupun lainnya serta selembar kertas gambar untuk diwarnai.

Laveta Pamela selaku PIC BPPB menerangkan, kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sejak 2023 lalu. Ia mengaku, pihaknya ingin anak-anak aktif dalam berliterasi selama perjalanan di kereta.

"Kami ingin anak-anak tetap menjalankan literasi dari Badan Pengembangan dan Pembina Bahasa dengan bacaan yang bermutu," tegasnya, Jumat (28/3/2025).

Pamela mengaku, ada sekira 20 ribu buku anak-anak yang disediakan oleh BPPB di Stasiun Pasar Senen maupun stasiun lainnya. 

Baca juga: KSOP Dumai Gelar Patroli Bersama, Pastikan Keamanan di Dua Pelabuhan Penumpang Jelang Lebaran

Bahkan, di Stasiun Pasar Senen ada dua titik yaitu di ruang tunggu sisi bawah dan satu lainnya berada di peron.

"Jumlahnya cukup besar ya karena tahun 2024 lalu hanya 17.000 buku. Kami ada enam titik di Stasiun Pasar Senen, Gambir, Halim dan tiga lainnya ada di Terminal Kalideres, Kampung Rambutan dan Pulogebang," ungkapnya. 

Sementara itu, salah seorang penumpang yang membawa anak bernama Yanti menambahkan, dirinya meminta empat buku untuk anaknya yang berusia 7 tahun.

Ia menyatakan, bahwa adanya BPPB ini sangat baik untuk para orangtua meningkatkan literasi anaknya meski dalam perjalanan menuju kampung halaman.

Apalagi, anaknya saat ini sedang diajari agar bisa lancar membaca dan memahami buku yang dibaca.

"Buku-bukunya juga gratis dan boleh ambil berapa aja sesuka hati yang terpenting harus dibaca," terangnya.(m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved