Arsjad Rasjid Lihat Percepatan Transformasi Digital Dibalik Merger Tiga Perusahaan Telekomunikasi

Tiga perusahaan telekomunikasi XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom merger menjadi XLSMART menandai lahirnya kekuatan baru sektor telekomunikasi.

Istimewa
MERGER - Tiga perusahaan telekomunikasi yakni XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom merger menjadi XLSMART. Presiden Komisaris PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), Arsjad Rasjid, menegaskan komitmen untuk mendorong transformasi digital nasional.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tiga perusahaan telekomunikasi yakni XL Axiata, Smartfren, dan Smart Telecom merger menjadi XLSMART. 

Langkah merger itu telah disetujui oleh para pemegang saham yang menandai lahirnya kekuatan baru di sektor telekomunikasi tanah air.

Presiden Komisaris PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), Arsjad Rasjid, menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi digital nasional. 

“Kami percaya, merger ini bukan sekadar penggabungan perusahaan, tetapi sebuah langkah strategis yang akan memperkuat konektivitas dan mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujar Arsjad lewat keterangan, Rabu (26/3/2025).

Arsjad menegaskan XLSMART berkomitmen untuk memperluas akses digital inklusif ke seluruh pelosok Indonesia, memperkuat keamanan siber sebagai fondasi kepercayaan publik.

“Melalui XLSMART, kami tidak hanya membangun infrastruktur digital yang lebih kuat, tapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital yang diperhitungkan dikawasan,” tutur Arsjad.

Baca juga: Arsjad Rasjid Tekankan Gotong Royong Dunia Usaha untuk Menjaga Pertumbuhan Ekonomi

Lebih dari sekadar penggabungan dua entitas bisnis, merger ini mencerminkan hubungan bilateral yang erat antara Indonesia dan Malaysia, serta arah baru integrasi ekonomi kawasan. 

Arsjad Rasjid, tokoh bisnis dan pemimpin visioner, menyambut baik kepercayaan yang diberikan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengawal fase penting ini. 

Penunjukan Arsjad Rasjid sebagai Presiden Komisaris XLSMART bukan hanya bentuk kepercayaan para pemegang saham, tetapi juga menjadi simbol kepercayaan strategis antara Indonesia dan Malaysia. 

Dua negara ini memiliki komitmen kuat membangun ekosistem digital yang tangguh dan inklusif di kawasan ASEAN.

Sebagai Presiden Komisaris, Arsjad menekankan pentingnya integritas, kehati-hatian, dan kepatuhan hukum dalam setiap keputusan strategis. 

“We compete, we collaborate, and we complement each other – that’s our high call as ASEAN. Merger ini adalah contoh nyata bagaimana investasi intra-ASEAN dapat mendorong sinergi regional yang saling menguatkan,” tambah Arsjad.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved