Berita Jakarta
Pramono Anung akan Tambah Fasilitas Taman Kalijodo Peninggalan Ahok biar Tidak Mati
Pramono Anung mengaku akan melakukan penataan Taman Kalijodo warisan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan melakukan penataan Taman Kalijodo warisan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya konsentrasi untuk tempat-tempat yang ditinggalkan oleh Pak Ahok. Kalijodo salah satu yang akan saya segera selesaikan," kata Pramono dikutip, Jumat (7/3/2025).
Kawasan Kalijodo yang dulunya dibangun sebagai ruang terbuka publik dengan fasilitas seperti skatepark dan jalur sepeda di masa pemerintahan Ahok akan menjadi salah satu fokus utamanya.
Sebelum Ahok menjabat Gubernur DKI periode 2014-2017, Taman Kalijodo dulunya merupakan kawasan hiburan yang menyediakan jasa prostitusi hingga praktik judi.
Alhasil, untuk mengurangi kesan negatif, Ahok menyulap Kalijodo menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Baca juga: Pernah Menggelandang Usai Digusur dari Kalijodo, Warga Kolong Tol Angke Ini Bersyukur Dapat Rusun
Di era Ahok, RPTRA Kalijodo dibangun dengan berbagai macam fasilitas seperti lapangan futsal, joging track, skate park dan taman bermain.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Kalijodo kembali jadi sorotan karena terbengkalai.
Pramono menilai Kalijodo terbengkalai karena tidak banyak warga yang memanfaatkan fasilitas olahraga di sana, mulai dari lapangan skateboard hingga jalur sepeda.
"Baru ketahuan bahwa warga di sana, di Kalijodo, itu mereka tidak senang main skateboard. Dibangun di skateboard tempat yang anak-anaknya tidak main skateboard, sepeda pun sebagian besar juga tidak main," jelas dia.
Dengan begitu, Pramono berencana menambah fasilitas lapangan sepak bola mini atau mini soccer agar aktivitas di Taman Kalijodo bisa lebih hidup.
Namun, Pramono juga tak akan membongkar lapangan skateboard yang telah terbangun.
"Saya yakin enggak terlalu lama pasti selesai, karena rupanya Kalijodo itu dibangun oleh CSR salah satu perusahaan, dan perusahaan itu mau untuk melanjutkan," jelas Pramono.
Pramono mengaku tak masalah bila harus menyempurnakan pembangunan maupun infrastruktur peninggalan mantan Gubernur DKI sebelumnya.
Bagi sebagian orang, para mantan kepala daerah pasti ingin meninggalkan legasi dari gagasan atau hasil kebijakannya selama memimpin.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Dana Rp 1,7 Miliar Benahi RTH Kalijodo yang Kondisinya Terbengkalai
Legasi tersebut biasanya akan dikenang masyarakat.
Namun, Pramono mengaku lebih memilih mengesampingkan egonya.
"Salah satu kelemahan kita apa sih? Yang selalu saya katakan, egonya kebesaran. Orang itu selalu berpikir untuk dirinya yang lebih menonjol daripada orang lain. Dalam kampanye saya mengatakan apa yang baik dari Mas Anies, Pak Ahok, Bang Yos, Bang Foke saya lanjutkan," ungkap dia.
Selain Kalijodo, Pramono juga menargetkan pembangunan enam taman baru, yaitu Taman Langsat, Ayodya, Literasi, Ecopark, Menteng, Lapangan Banteng, dan satu taman tambahan di wilayah Jakarta Barat.
Pembangunan taman-taman ini diharapkan menjadi ruang publik yang nyaman bagi warga untuk berkumpul, berekspresi, dan bersilaturahmi. (m27)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Rano Karno Buka JITEX 2025, Target Transaksi Capai Rp14,9 Triliun |
![]() |
---|
Demo Ojol di DPR Sepi Peminat, Komunitas Terpecah Belah Soal Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Belasan Warga Kalibaru Jakut Ikut Pelatihan, Buka Peluang Kerja Baru jadi Konten Kreator |
![]() |
---|
Kali Mookevart Digenangi Busa Putih Berbau Tak Sedap, Dinas Ini Dugaan Penyebabnya |
![]() |
---|
Keluarga Kepala Cabang Bank BUMN yang Diculik dan Dibunuh Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.