Berita Jakarta
Warga Kampung Susun Bayam Dipekerjakan di Area Stadion JIS, Uang Sewa Dipotong dari Gaji
Pramono Anung mengatakan bahwa warga Kampung Susun Bayam akan dipekerjakan oleh Jakpro di kawasan Stadion JIS agar bisa membayar sewa rumah susun.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mengunjungi Kampung Susun Bayam dan bertemu langsung dengan eks warga Kampung Bayam Madani di kawasan Jakarta International Stadium (Stadion JIS), Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).
Sebanyak 33 keluarga Kampung Bayam Madani berhak mendapatkan rumah susun Kampung Susun Bayam.
Pada pertemuan itu, Pramono mengatakan bahwa warga Kampung Susun Bayam akan dipekerjakan oleh Jakpro di kawasan JIS agar bisa membayar sewa.
Menurut Pramono, Jakpro akan menyediakan lahan urban farming di kawasan JIS agar warga Kampung Susun Bayam bisa bercocok tanam dan mendapat keuntungan dari penjualan hasil panen.
Baca juga: Pramono-Rano Bereskan Masalah Kampung Bayam, Warga Dapat Hunian Produktif
"Sebenarnya, untuk urban farming ini sudah menjadi keahlian teman-teman petani yang ada di sini," kata Pramono.
"Hanya problemnya ini kan mau dibuat untuk lebih modern. Mereka diajari dengan sistem yang lebih benar supaya cara berpikirnya juga berubah," ujar Pramono.
Pramono mengaku akan menggerakkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan untuk membeli hasil panen dari urban farming warga Kampung Susun Bayam.
Dia menjelaskan bahwa hal itu akan membuat rantai pasok yang baik.
Baca juga: Pramono Anung dan Rano Karno Resmi Serahkan Kunci Rusun ke Warga Kampung Bayam Jakarta Utara
"Sehingga, rantai pasoknya atau supply chainnya atau apapun ini ekosistemnya itu terbentuk terbuat menjadi lebih baik. Kalau itu bisa dilakukan, maka saya yakin ini akan menjadi lebih baik bagi kita semua," jelas Pramono.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin menyebut pihaknya akan merekrut eks warga Kampung Bayam yang menghuni Kampung Susun Bayam untuk dipekerjakan sebagai petani di lahan urban farming tersebut.
Eks warga Kampung Bayam akan digaji oleh Jakpro dengan nilai setara upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. Pembayaran sewa akan dipotong dari gaji mereka.
Baca juga: Besok, Gubernur Pramono Anung Janji Bereskan Masalah di Kampung Bayam Jakut
"Jadi per bulan mereka sewa Rp 1,7 juta di mana dalam proses mereka bekerja di sini," kata Iwan.
"Kami gaji sesuai dengan UMR. Dari gaji itu, kami potong untuk biaya sewanya," ucap Iwan.
"Kami sudah diskusi dengan warga. Akhirnya, kami sepakat untuk melakukan mekanisme sewa dan pemotongan dari gaji mereka selama bekerja di JIS," jelas Iwan. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kampung Bayam Jakut
warga kampung susun bayam
Kampung Susun Bayam
Stadion JIS
PT Jakpro
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno
Jajaran Direksi jadi Tersangka, Pramono Minta Beras Oplosan Food Station Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Barito Bantah Setuju Direlokasi, Kata Pramono Sudah Lama Disosialisasikan |
![]() |
---|
Cerita Warga Memilih Bertahan di Kebon Pala Jakarta Timur Meski Rumah Kebanjiran |
![]() |
---|
Rayakan Hari Anak Nasional Transjakarta Ajak 100 Anak Panti Bermain 'Sky Playground' di Halte |
![]() |
---|
Pedagang Sop Kambing Pasar Barito Sudah 40 Tahun Berjualan, Sampai Diundang Pejabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.