Blak-blakan, Walkot Bekasi Tri Adhianto Ngungsi di Hotel saat Warganya Diterjang Banjir 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto blak-blakan telah mengungsi di Hotel Ultima Horison, Bekasi Selatan, Kota Bekasi di tengah warganya diterjang banjir.

Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, dia terpaksa mengungsi di hotel berbintang karena lokasinya strategis untuk meninjau korban banjir di wilayahnya. 

"Iya benar menginap di hotel karena lokasi strategis,” kata Tri kepada Kompas.com di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2025). 

Tri mengaku bersama istrinya, Wiwiek Hargono, menginap di hotel berbintang di Bekasi ketika banjir merendam kota itu.

Baca juga: Banjir Bekasi Hingga 3 Meter, Villa Jatirasa dan Sejumlah Komplek Tenggelam

Tri menyampaikan, lokasi hotel yang ditempatinya memudahkan untuk meninjau korban banjir. 

Namun, Tri menyampaikan tidak lama menetap di hotel. Dia berdalih, sang istri juga ikut membantunya menangani korban banjir. 

"Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya nggak stay selamanya di hotel,” tutur dia. 

Menurutnya, bersama ang istri sudah meninggalkan hotel sejak pagi tadi untuk meninjau korban banjir. "Lalu, saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” ungkap dia. 

Tri mengaku menginap di hotel hanya untuk beristirahat. 

"Hotel cuma sementara, buat tidur doang,” tegas dia.

Diketahui, aktivitas sosial dan ekonomi di Kota Bekasi sempat lumpuh akibat banjir pada Selasa (4/3/2025) kemarin.

Banyak warga yang tinggal di daerah berjuluk Kota Patriot itu mengungsi di posko pengungsian dengan kondisi seadanya.

Sementara Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta keluarga disebut-sebut 'mengungsi' di hotel berbintang karena kediamannya juga terendam banjir.

Hal ini terungkap dari video yang viral di media sosial TikTok dan diunggah akun @rakyatbekasi.com.

Unggahan ini banyak diposting ulang dan mendapatkan banyak komentar dari warganet, baik yang mencibirnya maupun yang membelanya.

Dalam unggahan video istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono tersebut, diduga direkam oleh seorang perempuan yang tengah mengantarnya sampai lobi hotel.

Baca juga: 36 Titik di Kabupaten Bekasi Banjir, Ade Kunang Intruksikan Perangkat Bantu Warga Serentak

Dalam rekaman suaranya, dia menujukkan wajah istri Wali Kota yang keluar dari mobilnya dan menyebut bahwa rumah Wali Kota kebanjiran hingga berakhir ngungsi di hotel mewah tersebut.

"Iya ibu Wali Kota kita rumahnya kebanjiran, jadi ngungsi ke (hotel) Horison," kelakar perempuan tersebut.

Beberapa komentar memberikan sindiran pedas, karena dinilai kurang berempati kepada warganya yang sedang terkena musibah.

Banyak warga yang terpaksa bermalam diatas atap terbuka karena rumahnya kebanjiran hingga setinggi 4 meteran, dan belum bisa dievakuasi.

“Semangat buuuu…ga usah mikirin rakyat bekasi.yang penting happy,” ungkap akun @nea***.

"Mau nginep di manapun boleh itu hak mereka, tapi alangkah baiknya tidak dipublikasikan, persepsi orang kan beda," ucap akun @dolah***.

"Ini mencerminkan seorang pemimpin yang tidak empati terhadap penderitaan warganya. Seharusnya, seorang pemimpin harus bersama rakyatnya dalam kondisi sulit seperti ini. Parah," kata akun @esse****.

“pdhl byk bayi2 dan anak2 yg kedinginan diluar sana…????????,” sebut akun @4944

Sosok Tri Adhianto
Inilah sosok Dr. H. Tri Adhianto Tjahyono, S.E., M.M., Wali Kota Bekasi yang turut menjadi korban banjir di Bekasi. 

Tri Adhianto merupakan seorang politisi yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bekasi, Jawa Barat periode 2025 hingga 2030.

Ia yang berpasangan dengan Wakil Wali Kota Bekasi terpilih, Abdul Harris Bobihoe telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 20 Februari 2025.

Dikutip dari Bangkapos, disebutkan bahwa sebelum terpilih sebagai Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono pernah mengemban tugas sebagai Staf Dirjen Perhubungan Darat hingga Wakil Wali Kota Bekasi.

Sementara dilihat dari dari Wikipedia, Tri Adhianto Tjahyono lahir di Jakarta pada 3 Januari 1970. Saat ini, ia telah berusia 55 tahun.

Tri Adhianto Tjahyono diketahui pernah mengenyam pendidikan di SMAN 3 Jakarta dan lulus pada 1989.
Kemudian, ia melanjutkan studi S1 di Universitas Lampung dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi tahun 1999.

Tak sampai disitu, Tri Adhianto meneruskan studi S2 dan S3 masing-masing di Universitas Lampung dan Universitas Pasundan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kota Bekasi Banjir Imbas Kiriman Bogor dan Intensitas Hujan Lokal Meningkat

Dia berhasil menyandang gelar Magister Manajemen tahun 2000 dan memperoleh gelar Doktor pada 2013.

Tri Adhianto Tjahyono mengawali karier dengan masuk di dunia birokrasi, dia sempat ditempatkan di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) pada 1993.Pada tahun 1994 hingga 2000, Tri Adhianto menempati pos baru sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lampung.

Sementara di Pemkot Bekasi, ia pernah ditempatkan di Dinas Perhubungan yakni sebagai Kepala Seksi Pengendalian Operasional hingga menjadi Kepala Bidang Lalu Lintas.

Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Kariernya semakin melejit usai ditunjuk menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga berubah menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.

Setelah itu, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Wakil Wali Kota Bekasi mendampingi Rahmat Effendi.

Pada 8 Januari 2022, ia ditunjuk sebagai Plt Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi suap Pengadaan Barang dan Jasa dan suap lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. 

Saat Pilkada 2024, Tri Adhianto maju dan terpilih sebagai Wali Kota Bekasi periode 2025 hingga 2030.