Banjir Bogor

4.792 Orang Terdampak Banjir di Bojongkulur, Pemkab Bogor Bangun Dapur Umum dan Posko Pengungsian

4.792 Orang Terdampak Banjir di Bojongkulur, Pemkab Bogor Bangun Dapur Umum dan Posko Pengungsian

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BANJIR BOGOR - Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, mengunjungi korban bencana alam banjir di Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025). Pemkab Bogor akan membangun posko pengungsian dan dapur umum untuk menangani korban banjir di Desa Bojongkulur. 

WARTAKOTALIVE.COM, GUNUNG PUTRI - Sebanyak 4.792 orang terdampak bencana banjir di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025).

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, saat mengunjungi korban bencana alam banjir di Bojongkulur pada Selasa (4/3/2025).

"Di Desa Bojongkulur, jumlah warga yang terdampak bencana mencapai sekitar 4.792 jiwa," kata Jaro Ade

Dia menjelaskan Desa Bojongkulur memiliki jumlah penduduk yang cukup besar di Kecamatan Gunung Putri.

Meskipun banyak warga yang telah dievakuasi, masih ada yang bertahan, terutama karena alasan barang-barang yang mereka miliki.

"Ada beberapa rumah yang masih bertahan meski berada di lokasi yang terdampak. Tapi untuk balita, anak-anak dan lansia semuanya sudah berhasil kita evakuasi," ungkapnya.

Jaro Ade menyampaikan saat ini pihaknya telah melakukan evakuasi korban banjir ke beberapa titik aman.

"Pemerintah Kabupaten Bogor terus mendorong warga yang berada di area berisiko untuk segera dievakuasi ke wilayah yang lebih aman, termasuk yang lebih dekat ke Bekasi," paparnya. 

Politisi Partai Golkar ini menyampaikan apresiasi kepada tim evakuasi dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam menghadapi bencana ini. 

"Terima kasih kepada lurah, camat bersama dengan Muspika, TNI Polri, luar biasa penanganan yang mereka lakukan," terang Jaro Ade.

Terkait upaya penanganan lebih lanjut, Wakil Bupati Bogor memastikan bahwa posko pengungsian, dapur umum, dan bantuan lainnya sudah disiapkan. 

"Kami telah rapat koordinasi dengan Pak Camat dan Muspika, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan kebutuhan warga yang terdampak dapat segera dipenuhi," imbuhnya. 

Jaro Ade menegaskan bahwa untuk tahap jangka pendek, prioritas utama adalah keselamatan warga, dengan memastikan semua yang membutuhkan bantuan medis dan evakuasi dapat terpenuhi. 

"Pemerintah daerah akan terus turun tangan, bersama masyarakat dan pihak swasta, untuk membantu dalam penanganan bencana ini, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," tandasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved