Liga 1

Persebaya vs Persib, Doa Bersama dan Beri Penghormatan untuk Mendiang Bejo Sugiantoro Sebelum Laga

Laga Persebaya vs Persib akan memberikan penghormatan kepada legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, yang meninggal dunia pada Selasa lalu.

Instagram/@persebayanews_
DOA UNTUK MENDIANG BEJO SUGIANTORO - Pesepakbola Rachmat Irianto dan mendiang Bejo Sugiantoro, ayahnya, dalam satu tim di skuad Persebaya sebagai pemain dan asisten pelatih. Laga Persebaya vs Persib, Sabtu (1/3/2025) malam, memberikan penghormatan kepada legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, yang meninggal dunia pada Selasa lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Laga Persebaya vs Persib akan memberikan penghormatan kepada legenda sepak bola Indonesia, Bejo Sugiantoro, yang meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025).

 Pertandingan Persebaya vs Persib digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam ini.

Meninggalnya Bejo Sugiantoro menjadi kehilangan besar untuk Persebaya maupun sepak bola Indonesia.

Baca juga: Prediksi Line Up Persebaya vs Persib, Maung Bandung Siapkan Skema Perlawanan Permainan Bajul Ijo

Sepanjang hidup, mendiang Bejo Sugiantoro banyak memberikan jasa untuk Persebaya, termasuk kala membawa klub juara pada 1996-1997 dan 2004.

Mendiang Bejo Sugiantoro juga sempat mengabdi sebagai asisten pelatih tim berjulukan Bajul Ijo pada kurun 2018-2023.

Mendiang Bejo Sugiantoro telah mewariskan potensi dan bakatnya ke Rachmat Irianto, anaknya yang kini berstatus pemain Persib Bandung.

Baca juga: Persebaya vs Persib, Catatan Kemenangan Beruntun Maung Bandung Berpotensi Dilanjutkan di Surabaya

Rachmat Irianto membawa Persib juara pada 2023-2024.

Rachmat Irianto beserta kerabat Bejo Sugiantoro akan hadir melihat pertandingan Persebayan vs Persib di Gelora Bung Tomo.

Sebelum laga, digelar doa bersama untuk mendiang Bejo Sugiantoro.

Baca juga: Persebaya vs Persib Bandung, Ini Cerita David da Silva Kembali Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo

Sebelumnya, skuad Persib juga mengunjungi rumah duka di Taman Pondok Jati, Geluran, Sidoarjo, untuk melayat dan memberikan pelukan serta dukungan kekuatan untuk Rachmat Irianto.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan siapapun tidak ada yang siap ditinggalkan keluarga terdekat secara mendadak.  

Bojan Hodak mengetahui ayah Rachmat Irianto adalah legenda dan pelatih potensial.

Baca juga: Persebaya vs Persib Digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Bojan Hodak: Menjadi Derbi Besar

Sebelum wafat, Bejo Sugiantoro bekerja sebagai pelatih kepala klub Liga 2, Deltras FC.

"Kejutan besar bagi keluarga dan sepak bola, karena beliau masih sangat muda, 47 tahun," kata Bojan Hodak.

Laga Persebaya vs Persib menjadi spesial untuk kedua tim, mengingat Rachmat Irianto juga sudah menjadi legenda bagi Persib berkat trofi juara yang ia sumbangkan.

Baca juga: Momen Mengheningkan Cipta untuk Almarhum Bejo Sugiantoro Dilakukan Jelang Kick Off Final Liga 2

Pelatih asal Kroasia lalu menceritakan kekompakan tim untuk memberikan dukungan bagi Rachmat Irianto dan keluarganya.

"Setelah tiba di Surabaya, awalnya kami hanya berencana mengirim dua atau tiga pemain, dua atau tiga pelatih, tapi semua pemain ingin ikut ke rumah Irianto," ucap Bojan Hodak.

Rachmat Irianto benar-benar sedang remuk.

Setelah ditimpa cedera anterior cruciate ligament (ACL) parah, kini ia harus melepas ayahnya pergi untuk selamanya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persebaya Vs Persib, Penghormatan untuk Bejo Sugiantoro"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved