Baim Wong Bantah Pengakuan Paula Verhoeven soal Adanya KDRT

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktor dan youtuber Baim Wong diduga melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya, Paula Verhoeven.

Hal tersebut diketahui dari pernyataan saksi ahli yang dibawa Paula Verhoeven dalam sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025) yakni pakar telematika Abimanyu.

Dalam kesaksiannya, Abimanyu melihat bukti CCTV yang dibawa Paula Verhoeven, ada indikasi dugaan KDRT yang diduga dilakukan Baim Wong kepada Paula.

Usman A. Lawara selaku kuasa hukum Baim Wong menegaskan saksi pakar telematika dibawa Paula Verhoeven dalam sidang cerai, tidak ada relevansinya.

Sebab menurutnya, dugaan KDRT yang diduga dilakukan Baim Wong kepada Paula Verhoeven masuk ranah pidana.

"Dalam persidangan itu tadi ada ahli IT atau ahli digital, itu sebenarnya tidak ada relevansinya dengan perkara ini," kata Usman A. Lawara usai sidang.

Usman menegaskan kalau perceraian Baim dengan Paula bukan perkara pidana. Sehingga tidak layak membawa pakar telematika ke persidangan.

"Karena ini bukan perkara pidana yang harus dibuktikan bagaimana meta datanya di mana, bagaimana video itu digambarkan sebuah konstruksi digital. Saya rasa tidak penting," ucap Usman.

Usman menyebut adanya dugaan kontak fisik Baim ke Paula seperti yang disebut saksi pakar telematika Abimanyu, bukan KDRT melainkan adanya percakapan serius antara suami istri.

"(KDRT) Itu kata siapa? Nah kalau penglihatan kami, itu tidak ada kontak fisik, tapi Paula itu ada percakapan yang serius tapi kalau kontak fisik menurut penglihatan kami ya di dalam tadi, tidak ada," jelasnya.

"Nggak, tidak ada, berlebihan itu. Tidak ada kontak fisik, memang tidak ada kontak fisik. Makanya saya bilang itu adanya statement terpental itu dari mana. Dari persidangan tadi tidak ada yang terpental," tambahnya.

Usman pun tak mau menanggapi soal Paula yang terpental akibat dugaan kontak fisik dari Baim, karena ia merasa tak ada adegan tersebut di CCTV.

"Nah kalau ada kesimpulan terpental, ya itu terserah lah mereka bagian mereka karena mereka yg ngajuin ahli, mereka yg bilang terpental. Tapi kalau kami lihat nggak ada yang terpental begini, nggak ada," ujar Usman A Lawara. (ARI).
 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini