Berita Jakarta

Ada Ide Taman di Jakarta Dibuka 24 Jam, Pemuda LIRA Singgung Persoalan Keamanan

Salah satu program dari Pramono Anung-Rano Karno adalah membuka taman 24 jam di Jakarta untuk aktivitas masyarakat yang masih menjadi pro dan kontra.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
Istimewa
SEMINAR JAKARTA MENYALA - Pemuda LIRA gelar seminar dengan tema Sinergi Untuk Jakarta Menyala, Taman 24 Jam Untuk Peningkatan Perekonomian Masyarakat, Apakah Tepat? Dihadiri oleh sejumlah tokoh politisi dan Pemprov DKI Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - DPW Pemuda LIRA Jakarta menggelar seminar bertema "Sinergi Untuk Jakarta Menyala, Taman 24 Jam Untuk Peningkatan Perekonomian Masyarakat, Apakah Tepat?".

Seminar ini untuk menyerap aspirasi masyarakat Jakarta usai Pramono Anung-Rano Karno terpillih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029.

Ketua DPW Pemuda LIRA Jakarta Afif Fajar Nurtyanto menjelaskan, salah satu program dari Pramono-Rano adalah membuka taman 24 jam untuk aktivitas masyarakat.

"Seminar ini jadi wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat Jakarta terkait program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, khususnya persoalan taman," ujarnya di Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (15/2/2025).

Menurut Afif, ide membuka taman selama 24 jam tersebut mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat Jakarta.

Namun, ia mengakui ada tanggapan kontra, tapi Pemuda LIRA tetap menampung aspirasi tersebut.

Baca juga: Jelang Ramadan, Pemprov DKI Jakarta Harus Tingkatkan Penjagaan Antisipasi Tawuran Remaja

"Adanya pendapat pro dan kontra ini wajib di tampung oleh stakeholder terkait. Agar menjadi perhatian bagi pemerintah, ide operasional taman buka 24 jam cukup baik, tapi banyak yang harus diperhatikan seperti persoalan keamanan," tuturnya.

Seminar itu digelar di Tier Space, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan berharap mendapat respon positif bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, terutama terkait persoalan taman.

DPW Pemuda LIRA dalam menyelenggarakan acara ini juga bekerja sama dengan private sector, yakni Spectrue, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang lighting supplier dan integrator.

"Mengapa memilih bekerja sama, karena perlunya sinergi dari sektor profesional dalam menggerakkan program-program yang berpihak kepada masyarakat, apalagi Spectrue punya portofolio terkait dengan seminar ini, yakni lighting supplier dan integrator pelaksana pekerjaan Special Lighting Infinity Bridge Tebet Eco Park. Selain itu Spectrue mengerjakan landscape lighting dan beberapa general lighting pada taman tersebut," imbuhnya. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved