Jokowi Tegaskan Tak Pernah Punya Masalah dengan Prabowo, Pastikan Hubungannya 'Sangat Solid'

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Joko Widodo menegaskan bahwa antara dirinya dengan Presiden Prabowo tidak ada permasalahan.

Jokowi memastikan hubungannya dengan Prabowo berjalan baik.

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat diminta wartawan menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut ada pihak yang berupaya memecah-belah hubungan dua tokoh itu

Prabowo mengatakan itu saat menghadiri Kongres ke-XVIII Muslimat NU digelar di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025) lalu.

Jokowi pun menegaskan hingga kini dirinya tetap berhubungan dengan Ketua Umum Gerindra tersebut meski sempat jadi rival di Pilpres 2014 dan 2019.

 “Hubungannya baik-baik saja sangat baik. Kan biasa dalam politik berkompetisi,” ungkapnya saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: Prabowo Anggap Jokowi sebagai Guru Politiknya, Tak Akan Berpisah meski Ada Upaya Adu Domba

Ia mengungkapkan tak pernah ada masalah berarti yang membuat hubungannya dengan Prabowo menjauh.

“Sangat solid. Sama sekali nggak pernah ada masalah,” tuturnya.

Ia pun tak begitu mempermasalahkan ada pihak yang berusaha menjauhkan dirinya dengan Prabowo.

“Ya nggak apa-apa (ada yang mau menjauhkan). Tapi sekali lagi hubungan saya dan Pak Prabowo hubungan baik yang sudah lama terjalin. Ya biasa saja (pihak yang ingin menjauhkan),” jelasnya.

Sebelumnya, Prabowo juga menyampaikan ia banyak belajar politik dari Jokowi. Jokowi pun menepis hal ini. Menurutnya, justru sebaliknya ia yang banyak belajar dari Prabowo.

“Enggak (Prabowo belajar politik dengan Jokowi). Saya yang belajar politik ke Pak Prabowo. Saling belajar. Banyak (yang dipelajari dari Prabowo),” tuturnya.

Jokowi juga membenarkan pernyataan Prabowo yang dikenalkan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui dirinya. Ini menjadi salah satu kunci sukses kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

“Kalau itu iya (mengenalkan Khofifah) saya yang menyampaikan dalam rangka Pilpres Pak Prabowo sebaiknya ketemu dengan Bu Khofifah di Surabaya untuk berdiskusi mengenai Jatim,” jelasnya.

Hingga kini Jokowi mengaku masih sering bertemu dengan Prabowo. Terutama saat sama-sama menghadiri undangan pernikahan sejumlah tokoh.

“Kalau pas ke Jakarta sering ketemu waktu di perkawinan putrinya Pak Akbar Tandjung, putranya Pak Hatta Rajasa bertemu lama,” jelasnya.

Jokowi Berkelakar soal Tudingan Cawe-cawe

Belum lama ini, Presiden RI Prabowo Subianto dan  Presiden RI Ke-7 Joko Widodo alias Jokowi terlihat sempat banyak berguyon saat keduanya menghadiri pernikahan putra dari politikus PAN Hatta Rajasa yakni Rasyid Rajasa, yang menikahi cucu dari Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Tamara Kalla di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2025) malam. 

Adapun momen bercanda tersebut diabadikan sendiri oleh Jokowi melalui video story yang diunggah di akun Instagramnya. 

Namun berdasarkan pantauan Wartakotalive.com kembali, pada Minggu (2/1/2025) video tersebut sudah dihapus. 

Dalam video story yang telah dihapus, Jokowi dan Prabowo sempet berbincang soal cawe-cawe dengan gestur wajah keduanya tertawa. 

Awalnya, Prabowo berbincang dengan seseorang yang ada di depannya dan menyampaikan niat untuk mampir ke Solo. Jawa Tengah. 

Baca juga: Andi Arief Jelaskan Isu AHY Dijebak Jokowi soal Penerbitan SHGB di Perairan Tangerang

"Masalahnya apa sih pak? Padahal saya  mau mampir ke Solo," kata Prabowo kepada orang didepannya tersebut. 

"Oh iyaa," jawab sosok di hadapan Prabowo dan Jokowi itu. 

Kemudian Jokowi yang berada di samping Prabowo lalu menyauti orang di hadapan keduanya

 Jokowi menjawab, jika Prabowo mau datang ke Solo untuk cawe-cawe.

"Mau apa mampir ke Solo, beliau (Prabowo) mau cawe-cawe," kata Jokowi kepada Prabowo. 

Seperti diketahui, sejak sebelum pilpres, Jokowi dituding ikut cawe-cawe demi memuluskan langkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden.

Baca juga: Saat Presiden Prabowo Panggil Semua Menteri ke Hambalang, Bogor, Rapat Terbatas soal Sawit

Ketika Prabowo-Gibran sudah terpilih, Jokowi kembali dituding cawe-cawe lantaran masih sering menemui Prabowo

Beberapa menteri juga diketahui sesekali masih menemui Jokowi di Solo

Lantas Prabowo mendengar hal tersebut langsung tertawa terbahak-bahak sambil sedikit memegang tangan kanan Jokowi. 

"Bukan saya yang cawe-cawe tapi beliau (Prabowo)," lanjut Jokowi usah Prabowo tertawa. 

Prabowo kemudian bertanya arti dari cawe-cawe bahasa apa.

Jokowi menjawab dan menjelaskan arti dari cawe-cawe tersebut sambil gestur bermain kedua tangannya. 

"Cawe-cawe bahasa apa sih pak? Bahasa Jawa?" tanya Prabowo ke Jokowi. 

"Bahasa Jawa," jawab Jokowi.

"Artinya?" timpal Prabowo.

"Ikut-ikutan, masih pengen ikut-ikutan," balas Jokowi. 

Dengan respon Jokowi tersebut, Prabowo lantas merespon dengan gestur badan seperti keheranan. 

Selanjutnya, Prabowo mengatakan soal warga negara yang bertanggung jawab. 

Namun, hal ini disampaikan Prabowo setelah orang dihadapannya menjelaskan sesuatu, usai Jokowi menjelaskan arti cawe-cawe. 

"Apa biasa aja, warga negara yang bertanggung jawab," kata Prabowo. 

Lebih lanjut, Prabowo kembali berguyon ingin cawe-cawe dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY. 

Jokowi pun menimpali jika cawe-cawe dengan SBY boleh namun dengan dirinya tidak boleh.

"Saya mau juga cwe-cawe sama Pak SBY," kata Prabowo sambil tertawa dan menunjuk ke arah SBY sambil tertawa. 

"Ke Pak SBY boleh, kalau ke saya tidak boleh," saut Jokowi sambil tertawa. 

"Ah, ke bapak tidak boleh? Ah bekas panglima saya kok," jawab Prabowo. 

Usai perbincangan tersebut, Prabowo lantas berpamitan dengan Jokowi, dan keduanya bersalaman sambil membungkuk. 

Setelah menyapa Jokowi, Prabowo pun bersalaman sosok Mendagri Tito Karnavian yang berada dibelakangnya.

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com