Viral Media Sosial
Kambuhan, Waria yang Ngamuk di Apotek Jakbar Rupanya Pernah 2 Kali Terjaring Razia, Ini Profilnya
Kambuhan, Waria yang Ngamuk di Apotek Jakbar Rupanya Pernah 2 Kali Terjaring Razia, Ini Profilnya
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Karyawan apotek yang menangani waria tersebut pada waktu itu mengaku sangat resah dan merasa dirinya terancam oleh pelaku.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengamankan TGM (35) alias Chika, di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (3/2/2025).
Penangkapan Chika itu dilakukan usai pihaknya melakukan penyelidikan selama 1 minggu.
Dari hasil penyelidikan itu, kata Taufik, Chika mengaku baru sekali melakukan aksi arogan dan flexing tersebut.
"Kalau ditanya ya infonya baru sekali, tapi kan beberapa video ada setelah kejadian ada lagi," kata Taufik saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (5/2/2025).
"Jadi itu video lama memang dicoba di up (angkat) lagi, ada beberapa yang memang kata-kata kasar," imbuhnya.
Menurut Taufik, pelaku sengaja melakukan aksi tersebut agar ia mendapatkan uang dari mengamennya itu.
"Kejadian waktu itu kesal enggak dikasih uang dokter di apotek lagi praktek dan dia marah-marah," ungkap Taufik.
Lebih lanjut, Taufik menyampaikan bahwa penangkapan pelaku yang dilakukan selama satu minggu itu karena Chika kerap berpindah-pindah tempat usai viral.
Ia juga memisahkan diri dari teman-temannya sesama waria.
"Awalnya kami sudah berkordinasi dengan ketua waria Jakarta Barat, awalnya memang sebelum viral, yang bersangkutan tinggal 1 kontrakan, tapi setelah viral yang bersangkutan memisahkan diri dari teman-temannya," ungkap Taufik.
"Tapi pas siang mau ngamen, bareng kumpul bareng," imbuhnya.
Taufik berujar, Chika pernah diamankan oleh Satpol PP di Kedoya, Jakarta Barat selama 2 minggu.
Berbekal informasi tersebut, Chika yang berpindah-pindah tempat itu pun berhasil ditemukan.
Menurut Taufik, Chika tidak melakukan penganiayaan terhadap karyawan di apotek Kembangan itu.
Harus Bayar Buka Blokiran, Ustaz Dasad Latif Kecewa: Rp 100.000 Dikali 120 juta Orang? |
![]() |
---|
Pendapat Warga Soal Polisi Hentikan Sopir Truk, Bagi-bagi Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Bukan Lagi Soal Kenaikan Pajak, Ini Tuntutan Warga untuk Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
Meski Bupati Pati Sudewo Menyerah, Warga Tetap Akan Demo Besar-besaran |
![]() |
---|
Rekening Ustaz Dasad Latif Diblokir PPATK: Harusnya Tak Menyusahkan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.