Kecelakaan
Cerita Korban Selamat, Sang Suami Meninggal Saat Pinjam Kartu E-Tol di GT Ciawi Bogor
Sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Korban luka-luka sebanyak 11 orang, dan delapan orang meninggal dunia.
Salah satu korban tewas adalah Yana Mulyana yang merupakan warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Istri korban yang selamat dalam insiden ini, Sugiarti mengungkapkan detik-detik paling mencekam dalam hidupnya.
Wanita berusia 48 tahun itu mengatakan, kejadian bermula saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.
Namun saat hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan tidak terbaca sehingga palang tidak terbuka.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di GT Ciawi, 8 Meninggal dan 11 Orang Luka-luka
Suaminya pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.
"Itu e-Tol suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Ketika suaminya sudah berada di luar mobil, sambungnya, tiba-tiba peristiwa yang tak disangka-sangka itu terjadi.

Sedangkan dirinya pada saat itu bersama penumpang lain berada di dalam mobil ketika terhantam oleh kendaraan truk besar dari arah belakang.
Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas kejadian tersebut karena terjadi begitu cepat tanpa adanya tanda-tanda apapun sebelumnya.
"Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.
Akibat insiden ini, ia mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.
Kemudian anaknya yang masih berusia 3,5 tahun turut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.
Keduanya kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.
Sementara suaminya meninggal dunia dalam kejadian ini.
"Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari moblinya, sekarang udah enggak ada, meninggal," ungkapnya.
Peristiwa ini dipicu oleh kendaraan truk yang diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan lain di depannya.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari mengatakan, para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk dilakukan penanganan.
"Tadi kita ke lokasi semua korban sudah terevakuasi dan kita memastikan lagi masih ada korban lain atau tidak di lokasi, dan pas kita kroscek semua sudah di RSUD," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Sementara itu, ia mengungkapkan total terdapat sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan maut ini.
"Tadi informasi yang kita dapat itu 19, 11 orang dalam kondisi luka rigan-berat, delapan orang meninggal dunia," ungkapnya (*)
Sumber: TribunnewsBogor
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Mimpi Kancing Hitam, Abdul Wahab Kehilangan Anak dan Cucu di Kecelakaan Bus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Hari Ini, Dua Pemotor Tewas Saat Mobil Boks Tabrak 3 Kendaraan di Kalideres Jakbar |
![]() |
---|
Mobil Box di Kalideres Tabrak 3 Kendaraan Sekaligus, Seorang Pengemudi Motor Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 2 Motor Adu Banteng di Kuningan Jaksel, Pengendara Wanita Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini, Pemotor Wanita Tewas di Setiabudi Jaksel, Diduga Ditabrak Pengendara Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.