Politisi PKS Janji Dukung Program Pramono-Rano di Jakarta, Salah Satunya Sekolah Swasta Gratis

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta berjanji akan mengawal dan mendukung program kerja Pramono Anung dan Rano Karno di Jakarta. 

Diketahui, Pramono-Rano akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pertengahan Februari 2025 mendatang.

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, lembaga legislatif memiliki tiga tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) di pemerintahan. 

Rinciannya, membuat regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda), pengawasan dan penyusunan anggaran daerah.

Baca juga: Lima Taman di Jakarta Ini Bakal Dibuka 24 Jam usai Pramono Anung-Rano Karno Dilantik

"Kami tidak boleh keluar dari itu tupoksi, nah untuk regulasi kami akan menyiapkan regulasi secepatnya untuk bisa running program quick winnya Mas Pram, di antaranya Perda Pendidikan," kata Khoirudin pada Sabtu (1/2/2025).

Khoirudin mengatakan, lembaga eksekutif maupun legislatif di Jakarta menginginkan agar pendidikan gratis bisa merata di wilayah setempat. 

Tidak hanya diberlakukan di sekolah negeri saja, tetapi di sekolah swasta pun pendidikan harus diberikan gratis.

"Sekarang belum bisa dilaksanakan sebelum Perda pendidikannya selesai (direvisi). Sekarang sedang kami kebut, sedang kejar bagimana Perda nya bisa selesai dengan kebutuhan untuk bisa dilaksanakan sekolah gratis. Itu bukti support (dukungan) DPRD kepada Mas Pram," jelas Khoirudin.

Baca juga: Akomodasi Sekolah Swasta Gratis, DPRD DKI Bakal Bentuk Pansus Pendidikan, Ini Tugasnya

"Sekarang kami sedang kebut, sedang kejar bagaimana Perda nya bisa selesai sesuai dengan kebutuhan untuk bisa dilaksanakan sekolah gratis," lanjut Ketua DPW PKS DKI Jakarta ini.

Menurutnya, daftar satuan pendidikan yang akan mendapat program sekolah swasta gratis sudah dipegang Dinas Pendidikan. Kebijakan ini akan menyasar sekolah menengah ke bawah, sehingga calon siswa yang gagal masuk ke sskolah negeri bisa dialihkan ke sana.

"Jadi paling tidak, ada piloting, biar kami bisa melihat di mana sih letak kekurangan/kelebihan bisa dipelajari. Saya sudah komunikasi dengan Tim Transisi, paling tidak, ada piloting. Kalau belum bisa seluruhnya dilaksanakan ada piloting untuk sekolah gratis," ungkap Khoirudin.
 
"Tapi kami coba kejar semaksimal mungkin agar Perda Pendidikan nya bisa segera selesai, sekarang masih proses," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Pramono Anung dan Rano Karno atau si Doel akan dilaksanakan antara tanggal 18-20 Februari 2025.

"Ada pengumuman terbaru bahwa pelantikan yang sedianya 6 Februari, menjadi antara 18 sampai 20 Februari. Ya, jadi kemungkinan 18, kemungkinan 19, kemungkinan 20. Sesuai dengan regulasi, sesuai dengan surat yang sudah kita bacakan," ucap Khoirudin saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

Nantinya, usai pelantikan, Gubernur terpilih Pramono Anung, akan berpidato dalam Rapat Paripurna di DPRD DKI. Namun, dia tak bisa memutuskan kapan tepatnya tanggal pelantikan Pramono Anung-Rano Karno, karena semua keputusan itu akan tetap di tangan Pemerintah Pusat.

"Sehabis serah terima jabatan maka gubernur akan menyampaikan pidato sambutan gubernur pada saat kita paripurna," jelas dia.

"Tanggalnya ini given ini, antara, jadi kita belum bisa berdebat waktu tanggalnya, karena ini semua kewenangan permintaan pusat. Jadi 18 sampai 20," lanjutnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09