Travel

Butuh Waktu 7 Bulan Dani Belajar Alat Musik Dayak di Anjungan Kaltim TMII

Di anjungan Kalimantan Timur TMII bisa ditemui alat musik tradisional suku Dayak bernama Sape. Mirip dengan gitar.

Wartakotalive/Miftahul Munir
ALAT MUSIK DAYAK - Dani pegawai anjungan Kalimantan Timur di Taman Mini Indonesia Indah sedang memainlan alat musik tradisional bermama Sape, Rabu (29/1/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi destinasi wisata khususnya bagi pelajar yang ada di nusantara.

Selain murah, masyarakat juga akan mendapat pembelajaran terkait budaya-budaya yang ada di Indonesia.

Di sana banyak anjungan rumah adat dari seluruh Indonesia dan juga alat musik tradisional dari berbagai daerah seperti gemelan, tanjidor, marawis, kosidah, Sape dan lainnya.

Salah satu anjungan yang memainkan alat musik tradisional berada di rumah adat Kalimantan Timur (Kaltim).

Di sana alat musik tradisional mirip gitar yaitu Sape dimainkan oleh seorang pegawai anjungan TMII bernama Hamdani.

Baca juga: Laman AMI Ethnic Diluncurkan, Upaya Melindungi Para Pelaku dan Alat Musik Tradisional di Era Digital

Alat musik suku dayak itu terbuat dari kayu dan biasanya memiliki dua sampai tiga senar dengan beragam ukiran di badan Sape. 

Namun dalam perkembangannya, alat musik tradisional tersebut ada yang menggunakan empat sampai enam senar.

Dani sapaan akrabnya menceritakan, alat musik tersebut dimainkan dengan cara dipetik dan akan menghasilkan suara yang lembut dan mendayu.

"Cara mainnya hampir sama (seperti gitar), dominan satu senar saja. Misalnya digitar itu satu senar untuk melodi kan, di sini (nunjukin satu senar) untuk kuncinya, di atas itu (untuk tekanan jari ke kayu kecil-kecil untuk ritem atau bas," ujar Dani saat ditemui Rabu (29/1/1025) lalu.

"Kalau aslinya itu ada tiga atau empat senar, karena ini temporer (ubahan) dan kebutuhan entertain saya pakai enam senar," tambahnya.

Dani mengaku sudah bekerja di TMII sejak awal ditempatkan di anjungan Kalimantan Timur, yakni tahun 2009.

Baca juga: Menko PM Gus Imin Kunjungi TMII Berharap UMKM Naik Level di Hari Imlek 2025

Ia beruntung, belajar alat musik Sape selama 7 bulan karena sudah memiliki basic bermain gitar sehingga kunci-kunci dasar sudah dipahami.

Namun, kata dia, bagi pemula atau dari nol bisa membutuhkan waktu cukup lama bisa satu sampai dua tahun untuk bisa memainkan alat musik Sape.

"Basic saya itu gitar, saya menyesuaikan di sini itu (main alat musik Sape) kira-kira 7 bulan. Ada kan orang yang belajar itu suka malas dan harus dipandu, jadi itu yang bisa bikin lama," ungkapnya.

Meski bukan orang asli Kalimantan, tapi ia senang memainkan alat musik tradisional khas dayak.

Dani merupakan peria kelahiran Bandung, Jawa Barat dan sejak usia muda sudah merantau ke Jakarta dan bekerja di TMII.

"Saya sih bukan dari Kalimantan, aslinya Bandung, Jawa Barat," singkatnya. (m26)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved