Berita Jakarta
Ikan Bandeng Berbobot 8,5 Kilogram Dilelang, Pramono dan Teguh Setyabudi Beri Harga Rp 6 Juta
Ikan Bandeng Berbobot 8,5 Kilogram Dilelang, Pramono dan Teguh Setyabudi Beri Harga Rp 6 Juta
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTLIVE.COM, PALMERAH -- Di tengah semaraknya Festival Bandeng Rawa Belong, terselip satu momen seru yang membuat ratusan warga riuh bersorak.
Momen itu terjadi kala Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, saling melepas harga lelang untuk ikan bandeng berbobot besar.
Di mana, total ada 2 bandeng berbobot 8,5 kilogram yang dilelang kepada masyarakat dalam festival bandeng kali ini.
Baca juga: Semarak Festival Bandeng Rawa Belong, Ribuan Warga Tumpah Ruah Hadiri Pesta Budaya Betawi
Mulanya, pembawa acara mulai melepas harga ikan bandeng pertama dari Rp 500.000, sesuai dengan tema menyongsong 500 Jakarta.
Lalu, jumlah tersebut bertambah menjadi Rp 1 juta setelah ditawar oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo.
Kemudian, bandeng itu ditawar lagi oleh Pramono Anung dengan harga Rp 5 juta.
Tak berselang lama, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menambahkan lagi nominalnya menjadi Rp 6 juta.
Sementara Pramono memenangkan lelang ikan bandeng berukuran jumbo itu pada putaran kedua, dengan nominal yang sama yakni Rp 6 juta.
"Kalau saya mau pulang aja," gurau Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno saat ditanyai apakah akan ikut menawar bandeng atau tidak.
Walhasil, kedua bandeng raksaksa itu pun resmi dilepas dengan harga Rp 6 juta.
Salah seorang pedagang yang mendapatkan lelang bernama Udin, mengaku sangat gembira sekaligus tak menyangka bisa melepas 1 ekor bandeng raksaksa dengan harga Rp 6 juta.
Pasalnya, ikan dengan bobot besar tersebut, biasanya hanya dijual dengan harga Rp 800.000.
"Ini pertama kali dilelang, langsung dibawa Pak Pramono. Senang banget gimana gitu perasaannya (enggak bisa digambarkan)," kata Udin saat ditemui di tengah Festival Bandeng Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).
"Biasa saya jual Rp 800.000 Rp 700.000 ukuran itu, alhamdulillah dilelang dapat besar," imbuhnya.
Menurut Udin, dirinya bisa terpilih maju untuk melelang ikannya karena memiliki kualitas yang baik dan segar.
Di samping itu, Udin memang merupakan pedagang ikan bandeng musiman yang sudah berjualan di Rawa Belong selama 15 tahun.
Biasanya, ia membawa 1 kuintal ikan bandeng per-hari.
Baca juga: Imlek, Pemprov Jakarta Gelar Festival Bandeng di Rawa Belong, Budaya Betawi dan Tionghoa Bertemu
"Satu kilonya sekarang Rp 80.000," kTa Udin.
Dengan adanya festival ini, Udin berharap ke depannya banyak orang yang lebih tahu pusat bandeng Imlek tahunan di Rawa Belong.
"Festival ini bagus sih, jadi orang-orang pada tahu, tahun depan semoga lebih bagus dari sekarang," pungkasnya.
Festival Bandeng Rawa Belong
Riuh suara petasan berikut pertunjukkan musik tanjidor khas Betawi, menyemaraki hari terakhir Festival Bandeng Rawa Belong, di Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).
Bersamaan dengan itu, arak-arakan kembang kelapa Betawi berikut sepasang ondel-ondel mengawali penyambutan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Angung, dan jajarannya.
Selain itu, ada pula pertunjukkan pencak silat dan adu pantun yang membuka palang pintu festival Bandeng Rawa Belong tersebut.
Dari yang nampak di lokasi, puluhan pedagang bandeng nampak berjajar di tenant-tenant sepanjang Jalan Sulaiman.
Beragam ukuran ikan bandeng dipasarkan, mulai dari yang berukuran 1 kilogram, hingga yang terbesar 8,5 kilogram.
Selain bandeng, beragam jajanan khas Betawi juga ikut dijajakan. Mulai dari dodol, bandeng presto, bir pletok, asinan, dan masih banyak lagi.
Acara yang juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno atau Bang Doel itu pun semakin meriah dengan kehadiran banyaknya tokoh Betawi asli di Rawa Belong.
Seperti Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2002, Sutiyoso dan Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo.
Sementara para warga, mereka asik berbelanja, melakukan swafoto, dan berburu ikan bandeng setahun sekali yang jadi primadona. (m40)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Tiga Hakim PN Jaksel Diadukan ke Badan Pengawas MA usai Batalkan Putusan Inkrah |
![]() |
---|
Ada TNI AD Fair 2025 di Monas, Kereta dari dan menuju Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara |
![]() |
---|
Kelakuan Andre, Cek Cok dengan Istri Berujung Bakar Rumah Kontrakan |
![]() |
---|
Wali Kota Jakarta Selatan Ajak Camat dan Lurah Perkuat Keamanan Melalui Siskamling |
![]() |
---|
Peringati World Rabies Day, Pemkot Jaktim Gelar Pelayanan Kesehatan Hewan Gratis Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.