Berita Daerah
Sertifikasi Pelatih, Lemdiklat PSHT Gelar Pelatihan di Cabang PSHT Kulon Progo
Sertifikasi Pelatih, Lemdiklat PSHT Gelar Pelatihan di Cabang PSHT Kulon Progo
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) baru-baru ini menggelar kegiatan Training of Trainers (TOT) yang menyatukan 47 pendekar silat dari berbagai daerah.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11, 18, 25 Januari, dan 1 Februari 2025 ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan pelatihan yang profesional serta menyatukan standar ajaran di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Acara ini dipusatkan di Kantor Kapanewon Pengasih/GOR Sendangsari Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta, dengan tema yang menggugah, 'Warga PSHT berani, ulet, cerdik, bisa mengendalikan diri dan yakin berkat gerak senam serta jurus yang benar dan terus dilatih'.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) PSHT, Aji Antoko, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh serta sesepuh PSHT yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pelatihan ini.
Ketua Panitia, Arif Widayat, menjelaskan bahwa TOT ini bertujuan untuk mencetak pelatih yang kompeten dan bersertifikasi, yang tidak hanya menguasai teknik silat, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang filosofi dan metode pengajaran yang benar.
Tingkatkan Kualitas Pelatih
Pelatihan ini melibatkan pendekar silat dari berbagai cabang dan ranting PSHT di Kulon Progo dan Kota Yogyakarta.
Di dalam program ini, para peserta diberikan pembekalan tentang senam, jurus, metode melatih, serta kerohanian.
Arif Widayat menekankan bahwa materi ajaran di PSHT perlu diseragamkan agar tidak ada perbedaan dalam gerakan senam dan jurus di setiap tempat latihan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
"TOT ini juga untuk melaksanakan program yang sudah ditentukan oleh Pengurus Pusat PSHT. Perlunya menambah wawasan kepelatihan kepada para pelatih, agar latihan yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Majelis Ajar dan Majelis Luhur PSHT," ungkap Arif Rahmadi, Ketua Cabang Kulon Progo pada Senin (27/1/2025).
Dengan mendapatkan sertifikat pelatih pratama, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga buku panduan, kartu pelatih, serta buku saku yang akan menjadi pedoman dalam melatih siswa dengan lebih terstruktur dan sesuai dengan ketentuan organisasi.
Membentuk Karakter
Selain fokus pada teknik dan metode pelatihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai moral dan karakter pada setiap pelatih PSHT.
Arif Rahmadi, yang akrab disapa Rahmat, menekankan pentingnya para pelatih untuk mengarahkan latihan yang tidak hanya mengutamakan kekuatan fisik, tetapi juga akhlak, adab, dan sopan santun.
Sebab, lanjutnya, PSHT tidak hanya dikenal sebagai perguruan yang unggul dalam silat, tetapi juga sebagai komunitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan yang luhur.
"Jika semua warga PSHT berakhlak mulia, maka masyarakat akan mengenal PSHT sebagai Perguruan Pencak Silat yang bercitra positif," tambah Rahmat,
Pelatihan ini diharapkan mampu membentuk pelatih yang tidak hanya mahir dalam teknik, tetapi juga dalam memberikan teladan yang baik bagi para siswa.
Warga PSHT diharapkan menjadi pribadi yang arif, bijaksana, dan penuh kedewasaan, siap mengemban amanah untuk menjadi 'jago' yang tidak hanya handal dalam bertarung, tetapi juga membanggakan dalam sikap dan budi pekerti di masyarakat.
Sementara itu, Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko, menambahkan meskipun para pelatih di PSHT sebelumnya sudah memiliki sertifikat, namun kali ini akan ada standarisasi nasional melalui sertifikat yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat PSHT.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelatihan yang seragam, mulai dari sabuk polos hingga sabuk putih kecil, dengan tujuan akhir menyamakan materi ajaran di seluruh Indonesia dan luar negeri.
"Semoga dengan standarisasi ini, materi senam, jurus, dan ajaran lainnya dapat disampaikan dengan cara yang konsisten dan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh organisasi," harap Aji Antoko.
Heboh Dokter Hewan Magelang Sembuhkan Pasien Kanker Lewat Terapi Sekretom, Barang Bukti Rp 230 M |
![]() |
---|
Ratusan Pelaut dan Taruna AMI Medan Antusias Cek Kesehatan di Belawan yang Digelar BKKP |
![]() |
---|
Ibas Ikuti Merdeka Run Ponorogo, Peserta Dapat Doorprize Umroh |
![]() |
---|
Peran Bupati Iksan Percepat Proyek Listrik di Morowali Sulteng, Percepat Pembebasan Lahan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Janji Beli Lahan Gereja yang Tunggak 6 Miliar, Pendeta Langsung Doakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.