Traveling

Wajah Baru Museum Wayang di Kota Tua, Ada Permainan Interaktif 3D hingga Area Super Hologram

Museum Wayang di Kota Tua kini lebih menyenangkan lantaran terdapat beragam suguhan baru dan menarik yang bisa dinikmati oleh setiap pengunjung.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Wajah baru Museum Wayang di Kota Tua dengan gemerlap teknologi canggih. 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI — Berkunjung ke Museum Wayang di Kota Tua kini lebih menyenangkan lantaran terdapat beragam suguhan baru dan menarik yang bisa dinikmati oleh setiap pengunjung yang datang.

Selain menyuguhkan ragam koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia, museum yang berdiri pada 1640 itu kini memperbanyak koleksinya dengan balutan teknologi canggih dan modern.

Beberapa koleksi bahkan memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk menampilkan suasana permainan yang menyenangkan. 

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, Jumat (24/1/2025), Museum Wayang itu menyuguhkan koleksi pewayangan dalam dua lantai.

Koleksi-koleksi wayang itu disimpan berjajar sesuai jenis dan kriterianya.

Kebanyakan, benda bersejarah itu disimpan dalam lemari kaca atau ditancapkan di atas styrofoam (gabus sintetis).

Di lantai satu, mata pengunjung akan disuguhkan dengan ragam koleksi wayang golek mulai dari ukuran besar maupun kecil.

Selain itu, ada pula panggung pagelaran wayang yang lengkap dengan alat musik gamelan, sinden, gunungan, pelengkap pertunjukkan lainnya. 

Sementara di lantai dua, Museum Wayang menyuguhkan ragam koleksi wayang kulit, wayang kreasi, benda koleksi, hingga boneka wayang baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Titik Awal Imunitas Jakarta, Teguh Setyabudi Singgung Rencana Penataan Kawasan Kota Tua

Untuk menuju lantai tersebut, pengunjung bisa melewati jalanan ramah disabilitas dan masuk ke 5 lorong 3 dimensi yang memiliki tema beragam.

Tiap lorong, dibatasi oleh tirai berwarna abu-abu yang apabila dibuka, seakan membawa pengunjung berjalan di dimensi yang berbeda.

Pada lorong pertama, terdapat area cermin vertikal yang disusun berjajar. Area itu berwarna kuning keemasan dan memancarkan kesan estetik.

Di sekitar dindingnya, terdapat pahatan atau relief berbentuk wayang yang digambar bak sebuah kisah masa lampau.

Pada lorong kedua, kesan yang dirasakan adalah ruang angkasa. Dengan lantai yang bertabur bulan bintang, serta tembok yang bertabur awan.

Sementara di lorong ketiga, nuansa yang disajikan adalah lautan dengan deru ombak yang megalir di lantai yang dipijak.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved