Pembunuhan
Motif Orangtua Tega Bunuh Anaknya Sendiri yang Jasadnya Ditemukan Terbungkus Sarung di Bekasi
Motif pembunuhan bocah 3 tahun berinisial RMR yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terungkap.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Motif pembunuhan terhadap bocah 3 tahun berinisial RMR yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di ruko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, terungkap.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, para tersangka yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) bernama Aidil Zacky Rahman alias Zack (19) alias Kidoy dan Sinta Dewi (22) melakukan penganiayaan hingga korban tewas karena kesal atau emosi.
"Karena tersangka ditegur oleh karyawan di sebuah minimarket, karena korban muntah di teras minimarket, di mana lokasi minimarket tersebut ini merupakan lokasi yang setiap hari para tersangka, mohon maaf, melakukan aktivitas meminta-minta ataupun mengemis di lokasi minimarket tersebut," kata Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).
Awalnya, Minggu (5/1/2025) sekira pukul 19.30 WIB, kedua pelaku bersama anaknya itu pergi ke sebuah minimarket dekat ruko untuk mengemis.
Sekira pukul 20.45 WIB, korban RMR mengalami muntah-muntah di minimarket tersebut selepas meminum susu. Sinta membersihkan muntahan anaknya itu.
Sekira pukul 21.50 WIB sebelum minimarket tutup, Aidil lantas meminta Sinta untuk beli lem aibon.
"Pada saat tersangka hendak pergi, para tersangka ditegur oleh salah satu karyawan di minimarket yang meminta tersangka untuk kembali membersihkan sisa muntahan korban yang belum bersih," ucapnya.
"Karyawan tersebut menyampaikan kepada para tersangka apabila diulangi atau maksudnya diulangi muntah kembali maka tidak diperbolehkan mengemis di tempat tersebut," lanjut dia.
Aidil kesal dengan ucapan karyawan minimarket tersebut, kemudian kembali ke ruko tempatnya beristirahat bersama sang istri dan anaknya.
Hingga pada akhirnya di ruko inilah anaknya sendiri itu dibunuh yang terbungkus sarung hitam.
Atas perbuatannya itu, kedua tersangka dipersangkakan dengan Pasal 76c juncto Pasal 80 ayat 3 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara, dan atau Pasal 170 ayat 2 ke-3e KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara, dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
Baca juga: Kabur ke Arah Jawa, Orangtua yang Bunuh Bocah Laki-laki Terbungkus Sarung Ditangkap di Karawang
Diberitakan sebelumnya, dua pelaku yang bunuh bocah laki-laki yang mayatnya ditemukan terbungkus sarung hitam di ruko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ternyata ditangkap ketika mau kabur ke daerah Jawa pada Rabu (8/1/2025) malam.
"Perginya ke arah Jawa. Bukan (hendak) ke kampung halaman," ucap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy saat dihubungi, Kamis (9/1/2025).
Padahal, pelaku yang merupakan ayah dan ibu atau orangtua bocah tersebut beralamat di wilayah Bekasi.
"Karena memang mereka besar dan tinggal di Bekasi," kata dia.
Adapun keduanya ditangkap di Karawang, Jawa Barat, saat dalam perjalanan melarikan diri ke Jawa.
Usai ditangkap, mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Di Karawang, ditangkap lagi di pinggir jalan deket SPBU," ucapnya.
Polisi sebelumnya mengamankan dua orang yang diduga terduga pelaku terkait mayat bocah laki-laki berusia empat hingga lima tahun yang ditemukan tewas di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025).
"Tim penyelidik gabungan antara Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya dalam hal ini Subdit Resmob, Subdit Jatanras, bersama-sama dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kabupaten, dan juga Polsek Tambun sudah mengamankan dua orang yang diduga pelakunya," ujar Ade Ary.
Ia menuturkan, kepolisian mengamankan laki-laki dan perempuan, tetapi belum dijelaskan secara detail identitas serta hubungan keduanya.
Menurut eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut, penyidik masih melakukan pendalaman kepada dua terduga pelaku itu.
"Ya mohon waktu, kedua orang ini sedang dilakukan pendalaman," kata dia.
"Nanti dalam waktu dekat akan dilaksanakan rilis secara lengkap, barang bukti dan juga tersangkanya akan ditampilkan dalam konferensi pers," sambung Ade Ary.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa bocah laki-laki berusia empat hingga lima tahun yang ditemukan tewas di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/1/2025).
Saat ditemukan, kondisi korban sudah penuh luka.
"Korban Mr X, usia sekira 4 atau 5 tahun. Anak laki-laki," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (7/1/2025).
Awalnya, saksi AJ (41) yang merupakan juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang, tepatnya depan ruko kawasan Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, melihat ada seorang lelaki membawa barang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko.
AJ lantas penasaran dengan bungkusan itu, kemudian langsung nekat mengecek.
Ia kaget karena mendapati isinya seorang anak laki-laki yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Kemudian saksi menginfokan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat, S (51) dan dilaporkan ke piket fungsi Polsek Tambun Selatan," kata Ade Ary.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Metro Bekasi, korban mengenakan celana panjang dan kaus pendek.
"Korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam, menggunakan celana panjang dan kaos pendek," tuturnya.
Tubuhnya terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, dan luka seperti sundutan rokok pada bokong korban.
"Pipi dan kaki serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan. Lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan dan dari mulut korban mengeluarkan cairan," ucap dia.
Ade Ary menuturkan, korban saat ini telah berada di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hal itu untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Kejadian tersebut kini masih ditangani Polsek Tambun Selatan," kata eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut. (m31)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kejanggalan Sepekan Sebelum Kacab Bank BUMN Diculik hingga Tewas |
![]() |
---|
Horor Pintu Kosan TKP Mutilasi Tiara Tertutup Sendiri, Ini Penjelasan Mantan Penghuni |
![]() |
---|
Terungkap Detik-Detik Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta Dibuang Hidup-Hidup |
![]() |
---|
Boyamin Saiman Desak Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana dalam Kasus Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Gagal Rayu Kacab Bank BUMN, Komplotan Dwi Hartono Nekat Culik Ilham Pradipta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.