Berita Video

VIDEO Puluhan Konsumen Geruduk Kantor Developer Bukit Swiss Jonggol, Ini Masalahnya!

Puluhan konsumen kavling Bukit Swiss Jonggol, menggeruduk kantor developer di kawasan ruko Grand Galaxy, Kota Bekasi pada Jumat (10/1/2025).

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Fredderix Luttex

“Informasi terakhir yang didapat di lapangan dari masyarakat kalau tanah warga itu belum bebas dan belum dibayar dan ada baru DP juga dan akhirnya dikuasai kembali,” tegasnya.

Benny mengungkapkan selanjutnya para konsumen yang menilai dirugikan itu meminta untuk developer, terkhusus Endang untuk mengembalikan uang atau refund.

Baca juga: Penjelasan Korlantas Polri soal Patwal yang Arogan saat Kawal Mobil Pejabat Berpelat RI 36

“Karena kami sudah lebih lima tahun meminta sertifikat tidak juga dikasihkan maka kami minta refund, tim saya sendiri itu ada 120 orang itu minta direfund karena kami juga mendengar di tanah tersebut masih banyak sengketa dan segala macam dan kami minta direfund,” pungkasnya.

Ketika diwawancara awak media, Endang pun membenarkan belum diberikannya sejumlah SHM tersebut kepada beberapa konsumen.

Total ada sekira Rp 17 Miliar nominal yang ingin direfund kepada para konsumen.

Namun ia mengaku belum mampu membayar tagihan refund tersebut dikarenakan biaya perawatan yang dinilainya mahal.

“70 persen pembeli kredit, jadi waktu berjalan 2019 akhirnitu saya kena covid dua tahun, sehingga biaya perawatan itu menjadi sangat mahal, itulah yang menyebabkan delay-delay,” imbuh Endang.

Endang menjelaskan dirinya sudah merefund beberapa pembeli, namun belum sepenuhnya.

Pembayaran refund yang sudah dilakukan kepada beberapa pembeli itu diakuinya berasal dari hasil penjualan asetnya.

“Sekira 1.200 pembeli, ada sekira 10 persen yang meminta refund, saya menyetujui ada refund itu, ternyata dalam prosesnya, tadinya saya berpikir jumlahnya sedikit, ternyata banyak, saya sudah menjual aset-aset saya untuk menutupi itu, ternyata masih kurang-kurang, sehingga tertunda,” tutup Endang. (m37)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved