Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Diminta Tidak Boleh Cengeng, Tidak Boleh Banyak Alasan saat Latih Timnas Indonesia

Apalagi Kluivert hadir menggantikan sosok pelatih Shin Tae-yong yang sudah membawa perubahan untuk Timnas Indonesia.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com - BBC Indonesia via Getty Image
Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Founder Football Institute, Budi Setiawan menyambut baik kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru.

Budi Setiawan turut mengingatkan bahwa menjadi pelatih Timnas Indonesia bukan lah pekerjaan yang mudah.

Pasalnya, ratusan juta masyarakat Indonesia sangat berharap prestasi Skuad Garuda bisa terus membaik.

Bahkan, eks pemain Barcelona itu pun sudah merasakan bagaimana tanggapan fans Timnas Indonesia kepadanya.

Apalagi Kluivert hadir menggantikan sosok pelatih Shin Tae-yong yang sudah membawa perubahan untuk Timnas Indonesia.

“Pertama Patrick harus tahu bahwa Indonesia ini adalah salah satu negara terbesar di dunia dengan pecinta sepak bola yang mungkin lebih hooligan dibanding negara Eropa.” ujar Budi Setiawan di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta. Selatan, Jumat (10/1/2025).

“Dia sudah merasakan itu bahkan sebelum datang ke Indonesia. Sambutannya sudah sedemikian riuh reda. Itu harus menjadi awareness sendiri bagi Patrick dan tim staf kepelatihan, bahwa menjadi pelatih tim nasional di Indonesia adalah pekerjaan terberat nomor dua setelah presiden Indonesia,” sambungnya.

Budi juga mengingatkan saat menangani Timnas Indonesia nanti, Patrick harus benar-benar bisa memberikan dampak yang positif.

Sejauh ini tuntutan dari para suporter, yakni bisa membawa skuad Garuda tampil pada Piala Dunia 2026.

Terlebih salah satu alasan mendatangan eks pemain AC Milan tersebut karena berasal dari Belanda sehingga bisa memberikan arahan langsung kepada para pemain naturalisasi yang mayoritas juga berasal dari Belanda.

“Jadi dia tidak boleh cengeng, tidak boleh banyak alasan, karena pemilihan dia sebagai pelatih Timnas Indonesia mempertimbangkan faktor kultur dimana pemain naturalisasi asal Belanda adalah mayoritas.” ucap Budi.

“Patrick juga diharapkan menjadi figur penting di situ. Jadi dia harus tahu bahwa salah satu faktor utama dia terpilih adalah karena faktor itu,” pungkasnya.

Alasan Erick Thohir Tunjuk Patrick Kluivert Nahkodai Timnas

Setelah diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang masih ada di Belanda mulai bicara ke publik melalui media-media di Belanda.

Legenda Timnas Belanda itu mengaku senang, sangat termotivasi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dan siap membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Tak hanya itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong yang membuat Timnas Indonesia masih berpeluang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Eks pemain Barcelona itu membeberkan bahwa salah satu alasan PSSI melalui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memilih dirinya karena melihat dari pengalaman.

“Saya diberitahu bahwa itu karena kombinasi pengalaman saya di sepakbola dunia, motivasi dan kemampuan kepemimpinan saya,” ujar Patrick seperti dikutip dari media De Telegraaf.

Baca juga: Patrick Kluivert Yakin Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Sebut Suporter Bagian Vital

“Selain itu, pengalaman saya dengan Curacao dan Kamerun serta posisi saya sebagai Direktur Teknik PSG dan Kepala Akademi di FC Barcelona, juga berperan,” sambungnya.

Patrick Kluivert dikontrak menangani Timnas Indonesia selama dua tahun dengan opsi perpanjangan kontrak.

Saat melatih skuad Garuda, pria berusia 48 tahun tersebut akan dibantu dua asisten pelatih, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Selain itu ada dua nama pelatih lokal yang turut menjadi asisten pelatih.

Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1/2025) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik.

Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang.

Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google Ne

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved